Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahkan "Jalur Pemandu" Sengaja Dipasangi Segitiga Orange sebagai Pembatas! Astaga!

2 Oktober 2017   11:44 Diperbarui: 2 Oktober 2017   12:17 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.lingkarsosial.wordpress.com

Tetapi sekarang ini, ada cara baru untuk memasang jalur pemandu. Tidak usah memasang dangan ubin bertekstrur yang memang harus sangat berhati2 supaya tidak membahayakan, tetapi ada stiker2 khusus terbuat dari karet (rubber) berkualitas tinggi, di pasang dan dilem di ubin2 standard biasa, sebagai jalur pemandu!

Dokumentasi pribadi di Chiba, Japan
Dokumentasi pribadi di Chiba, Japan

Jalur pemandu yang baru, akan menggantikan jalur pemandu yang lama disebelahnya. Entah mengapa harus diganti, tetapi yang jeas jalur pemandu yang lama, adalah ubin bertekstur bergaris2 yang warnanya sudah udar, tetapi pemasangannya masih ciamik!

 

Jalur pemandu baru ini, hanya di pasang dengan karet berkualitas tinggi bergaris2 sebagai jalur pemandu dan karet bertitik2 noktah sebagai jalur peringatan.

Dokumentasi pribadi di Chiba, Japan
Dokumentasi pribadi di Chiba, Japan
Dokumentasi pribadi di Chiba, Japan
Dokumentasi pribadi di Chiba, Japan
Dengan seorang pemasang dan seorang supervise, aku menyaksikan sendiri betapa cepatnya mereka mengerjakan dan kualitasnya (workmanship) sangat baik!

***

Mungkin ini hanya sekedar fenomena biasa BAGI YANG TIDAK PEDULI. Tetapi bagi penyandang disabilitas netra, ini merupakan awal dari sebuah kehidupannya, yang nyata untuk bisa berjalan dan berkarya di dunia luar.

Karena tanpa sebuah "mata", walaupun bukan mata yang asli, jalur pemandu ini akan menjadi tolak ukur bagi perkotaan yang mau dianggap sebuah metropolitan dunia, bagi Jakarta!

Jika fasilitas2 di Jakarta jauh dari kebutuhan penyandang disabilitas, bisa dibayangkan, bagaimana penyandang disabilitas mampu mendiri untuk bisa menopang kehidupannya sendiri, tanpa bantuan oang lain. Karena, seyogyanya, warga kota Jakarta itu memang masih sangat jauh dari kata "kepedulian" .....

Sebelumnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun