By Christie Damayanti
Bermula dari seekor cicak makan nasi,
Berlanjut menjadi "Gerakan Hijau",
Siapakah yang peduli dengan cicak makan nasi?
Dan siapakah yang tergerak dengan "Gerakan Hijau?"
Ketika demam berdarah semakin membuat resah,
Ketika nyamuk menghilang karena pengasapan danobat nyamuk,
Nyamuk2 mati dan cicak tidak punya makanan, maka cicak itu menjadi mutan,
Siapakah yang 'salah?'
Beberapa rantai makanan dalam kehidupan ekosistim, sudah menghilang,
Beberapa spesies hewan menjadi mutan dan berudaha mrnyesuaikan dirinya dengan manusia,
Mereka terus 'mendesak' manusia karena tidak adanya makanan bagi mereka,
Dan suatu saat, manusia selain menjadi mutan, juga harus menjadi 'santapan' hewan .......
Ilustrasi ini bukan sekedar ilustrasi, karena itu sudah terbukti,
Ilustrasi ini semakin mengerikan, jika manusia semakin berpongah diri,
Tujan menciptakan semua makluk berdampingan sesuai dengan kebutuhannya masing2,
Mata rantai makanan pun sudah disediakan bagi semuanya,
Tetapi keserakahan manusia menjadi sebuah awal dari senua permasalahan,
Tidak ada kepedulian menjadi awal sebuah kesengsaraan,
Dan "Gerakan Hijau" untuk sebuah kepedulian, akan memulai kehidupan yang sejahtera,
Dan berusaha mengembalikan apa yang menjadi kehidupan masing2 makhluk sesuai dengan yang sudah Tuhan ciptakan, walau itu bukan hal yang mudah, karena manusia memporak-porandakan dan mengacak yang sudah Tuhan atur dengan sangat baik ......
Mari selamatkan bumi .....
***
Kata2 ku ini yg dalam bentuk 'updated status' di Timeline FB pagi ini, adalah kepedulianku yang terdalam untuk bumi.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, setelah aku aktif sebagai penulis di Kompasiana, aku lantang bersuara tentang kepedulian lingkungan. Awalnya lingkungan hidup kita, berlanjut kepedulian untuk Jakarta, lalu masuk ke lingkungan Indonesia bahkan bumi kita.
Konsep2 ku tentang Gerakan Hijau dan kepedulianku untuk bumi, tertuang lewat tulisan2ku dan kemarin hari Selasa tanggal 7 Juli 2015, Direktur Pos Indonesia Kemen Kominfo Bp. Bonnie M.Wahid membuka dan menandatangani Sampul Peringatan Pameran "HIJAU Jakartaku, HIJAU Indonesiaku juga Bumiku dalam Filateli" di Taman Mini Indonesia Indah.
Lihat tulisanku “HIJAU Jakartaku, HIJAU Indonesiaku, juga Bumiku dalam Filateli Kreatif”
Mengapa aku memilih pameran disini? Jelas untuk menyesuaikan temanya yaitu HIJAU. Lingkungan yang asri Museum Prangko dan tanaman2 mamaku tang dibawa dari rumah serta lukisan2 mama dengan latar belakang hijau taman, menambah sejuk pandangan kita. Memang sejuk, ketika angin semilir berhembus sepoi ..... Indahnya bumiku …..


Aku membuka kata2 sambutan dan berbicara tentang "Gerakan Hijau" dan kepedulianku untuk bumi. Cerita awal seekor cicak membawa aku menggelar pameran ini. Lalu disusul oleh Bp GWS Sugiarta Yasa sebagai Direktur Ritel PT.Pos Indonesia dan Bp Bonnie M.Wahid sebagai Direktur Pos Indonesia Kementrian Kominfo ..... dan beliau berdua menandatangani Sampul Peringatan pameranku ini!


Bayangkan! Seorang Christie, seorang IPS dengan keterbatasan, menggelar pameran idealis tentang Gerakan Hijau, dibuka oleh Kementrian, digadiri oleh 2 kementerian dan BUMN srrta ditandatangani oleh 2 orang direktur ..... luar biasa Tuhan ku .... Puji Tuhan .....datanganan 8 Sampul Peringatan Pameran HIJAU ku, mc meminta aku sebagai pemandu melihat2 pameran hijauku sebanayk 24 frames. Untuk 1 frames aku memuat 16 lembar A4 dengan masing2 lembar aku desain sedemikian untuk memuat tulisa, kartupos dan prangko, sesuai konsepku. Jadi total ada sekitar 24 x 16 lembar A4 = 384 lembar, yang aku kerjakan sendiri dengan 1 tangkan kiriku ……
Ketika Bp Bonnie berbicara sebagai kata sambutan ketiga, kru DAAI TV datang. Aku memang mengundang untuk datang sebagai teman. Karena aku memang mengundang semua teman2ku dari berbagai lapisan, termasuk media. Tetapi bukan mengundang untuk meliput, karena aku sadar, siapakah aku ini? Aku bukan siapa2 yang bisa meminta untuk di liput dan mempengaruhi orang banyak.
Kru DAAI TV cepat merekam semuanya, mulai saat itu. Setelah sambutan Bp Bonnie, beliau bersama dengan Bp Sugiarta Yasa, Kepala Subdit Prangko & Filateli Bp Irawan, Filatelis senior Bp H.Luthfie serta aku sendiri untuk kedepan. Bp Bonnie dan Bp Sugiarta menandatangani Sampul Peringatan ku, dan yang alin turut menyaksikan. Luar biasa sambutannya …..


Sampul Peringatan yang sudah ditandatangani, disimpan oleh aku sebagai pemilik pameran dan oleh negara …..
Dadaku bergemuruh, ketika Kuasa Tuhan ada disana. Tuhan memberkati semuanya! Semua memberikan ukungannya padaku, dan semuanya merasakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk terus melakukan yang terbaik untuk sesame dan lingkungan. Terima kasih, Tuhan …..
Aku berjalan tertatih digandeng mba Yuli, aku bercerita dengan menggebu tentang konsep2ku yang sudah beberapa tahun aku pikirkan. Aku terus berkata2 dengan lantang untuk bumiku …… dan semuanya menyimak dengan tekun, terbuai dengan HIJAU penuh yang aku desain dan HIJAU pemandangan alam yang melatarbelakangi frames2 pameranku.




Peninjauan pameran setelah pameran dibuka …..
Video crue DAAI TV terus mengikuti kami, dan mba Putri selalu membawa mike khusus bertuliskan DAAI TV. Mencatat apa yang aku katakana dan bertanya2 apa yang dibutuhkan.
Frames2 pameranku dibagi 2, di sebelan kanan dan kiri. Berlanjut ke frames ke-15, aku mulai berkata semakin menggebu ketika aku menulis dan mendesain banyak hal tentang Jakarta. Bagaimana aku mengamati dan riset tentang Jakarta, dan bagaimana dengan konsep2ku tentang Jakarta yang aku inginkan ….. dan semuanya menyimak dengan sangat tekun.


Ketika semuanya selesai, DAAI TV mewawancarai Bp Bonnie dan beberapa orang. Lalu aku diwawancarai tentang pameran ini dan tentang Jakarta. Semakin aku menggebu untuk lantang berkata untuk menyelamatkan bumi …..
***
Pembukaan Pamrean HIJAU ku ini berlangsung dengan sukses. Dihadiri oleh sekitar 40 orang, 2 kementrian RI, BUMN dan diliput oleh DAAI TV. Sahabat2ku dari berbagai kalangan : filatelis, postcrosser, saudara, teman bermain, insane pasca stroke.


Bahkan yang sangat membuat bahagiaku adalah, pameran ini dihadiri oleh mamaku, dan 2 orang anakku, sahabat2 baikku! Puji Tuhan! Karena pameran2ku yang sebelumnya, tidak pernah selengkap ini : mama dan 2 orang anakku!


Pejabat2 pemerintah yang sangat mendukungku dalam berpameran …..
Souvenir yang aku berikan untuk yang datang adalah 1 Sampul Peringatan, 1 postcard HIJAU dan 1 pot kecil tanaman cantik serta 1 dus snack jika berkenan ( karena ini adalah Bulan Puasa, mungkin ada yang tidak berkenan untuk membaca makanan, walau hanya untuk dibawa pulang ).
Pameran ini berlangsung sampai hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015 ini. Meang tidak lama karena tempatnya akan dipakai oleh orang lain. Karena biasanya, pameran2ku minimal 7 hari. Tetapi tidak mengapa. Ketika Tuhan sudah mengijinkan aku berpameran disini, itupun sebuah kehendak Tuhan, sehingga aku sangat bersyukur untuk itu. Dan ketika pameran2ku idealisku dihadiri oleh orang2 yang luar biasa serta diwartakan oleh TV yang juga luar biasa, itu menandakan Berkat Tuhan atas kita semua dan kegiatanku untuk bumi ini …..
Terima kasih Tuhan ….. terima kasih …..
“MARI, SELAMATKAN BUMI” …..
Souvenir yang bisa dibawa pulang oleh yang datang ke pembukaan pameran HIJAU ku : Sampul Peringatan, kartupos dan sebuah pot kecil berisi tanaman cantik …..
Cuplikkan rekaman wawancara :
https://m.youtube.com/watch?v=nlMqU1nDrNQ
Sebelumnya :
“HIJAU Jakartaku, HIJAU Indonesiaku, juga Bumiku dalam Filateli Kreatif”
Gerakan “Hijau” dari Seorang Ibu
‘Remeh Temeh’ tentang Kebutuhan Air
Permintaan Manusia untuk Kebutuhan Hewani? ‘Lebay’ dan Ga Masuk Akal!
Mengapa Nyamuk “Menyerang” Manusia?
Wisata Alam ‘Hutan Mangrove’, Pantai Indah Kapuk, Jakarta
Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gaya Hidup
Cicak Itu Makan Nasi? So What?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI