Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

'Catacombe' Jaman Kekaisaran Roma : Lorong Bawah Tanah Tempat Jenazah yang Teraniaya

20 Februari 2012   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui, sejarah Romawi kuno mencatat, bahwa Kaisar Nero ahun 70 Masehi merupakan tahun yang kelam bagi wara Nasrani, sehingga catacombe banyak digali untuk bisa menguburkan orang2 mati dalam penganiayaan. Sejarah juga mencatat bahw tahun 313 Masehi, warga Nasrani sudah bebas memeluk agamanya sediri.

Di semua catacombe yang aku tahu, seperti data yang aku baca di referensiku, sebagian kuburan disana, ada nama2 siapa saja yang dikuburkan disana, beberapa bersama patung dan minyak bejana kecil. Dalam catacomb warga Nasrani, cirinya adalah beberapa monogram yang bermakna ajaran Kristen serta mempunyai lukisan2 dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, setelah abad ke-4.

1329717310220421123
1329717310220421123

1329717335763755288
1329717335763755288

Lambang Chi-Rho, ( lambang Kristen ), yang merupakan kuburan di catacombe bagi warga Nasrani. Serta tulisan di batu nisan disana .....

Sejarah tentang catacombe memang agak 'amburadul'. Ada yang mengatakan tentang kuburan yang teraniaya karena kekejaman Kaisar Roma, tetapi juga ada yang mengatakan 'itu hanya kuburan biasa'. Tetapi yang jelas, sebuah catacombe pada waktu sekarang ini merupakan 'sejarah yang mengerikan', sebagai kuburan orang2 siapapun mereka, karena mengapa mereka harus membuat kuburan bawah tanah, secara kota Roma masih bisa membuat kuburan normal .....?

Buatku, catacombe2 itu bukan hanya sebuah kuburan siapapun, tetap justru kuburan ini merupakan semangat dan prasasti serta karya seni dalam mengurus jenazah. Bahwa di jaman itu, seni tetap merupakan awal sebuah titik 'global' untuk saling menjaga dalam kebersamaan. Juga tentang arsitekturnya. Bahwa lorong2 catacombe bisa menjadikan konsep asli untuk membuat 'persembunyian' bawah tanah, yang sekarang tetap di pertahankan untuk pertahankan diri. Misalnya, di negara-negara 4 musim, biasanya mereka membuat 'bunker' atau basement bagi penyimpanan makanan walau sekarang tempat itu bisa beralih fungsi. Atau 'bunker' untuk tempat pertahanan diri jika topan melanda ..... Catacombe2 itu menunjukan keistimewaan yang sangat menarik .....

1 jam kami menyusuri lorong2 lorong catacombe San Sebastiano ini. Banyak wisatawan yang ( katanya ) enggan untuk masuk kesana lagi. Justru buat aku, aku ingin kesana lagi untuk mengamati lebih dalam lagi. Bus kami menuju ke Colleseum, melihat 'hantu2' gentayangan yang dikurbankan untuk singa2 yang kelaparan .....

"Aaahhhh, tidak ada hantu ..... hanya ilusi kita saja yang sangat terkesan tentang kehidupan masa lalu di Roma .....", pikirku.

Sumber gambar : beberapa dari Google.

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun