Mohon tunggu...
christianiendahpoerwatianik
christianiendahpoerwatianik Mohon Tunggu... Mahasiswa S3 Undiksha

Saya menyukai artikel yang membahas tentang kuliner, psikolodi, hobi, hiburan dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Attitude atau Karakter? Kunci Kesuksesan Anak di Masa Depan

12 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 12 Desember 2024   13:35 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesuksesan di masa depan sering kali dikaitkan dengan pencapaian akademik, keterampilan teknis, atau bahkan keberuntungan. Namun, penelitian dan pengalaman menunjukkan bahwa faktor utama yang membedakan individu yang sukses dengan yang lain adalah attitude (sikap) dan karakter. Kedua aspek ini, meskipun sering dianggap serupa, memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam membentuk kepribadian dan perjalanan hidup seseorang.
Apa Perbedaan antara Attitude dan Karakter?


Untuk memahami pentingnya kedua konsep ini, kita perlu membedakan antara attitude dan karakter:


1.  Attitude (Sikap)

Attitude merujuk pada cara seseorang memandang dan merespons situasi, orang lain, atau dirinya sendiri. Sikap melibatkan emosi, keyakinan, dan kecenderungan untuk bertindak. Misalnya, sikap optimisme membuat seseorang mampu menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri.


2.  Karakter
 Karakter adalah kumpulan nilai, prinsip, dan kebiasaan yang menentukan bagaimana seseorang bertindak secara konsisten dalam berbagai situasi. Karakter mencakup kejujuran, disiplin, empati, tanggung jawab, dan keberanian moral. Ini adalah fondasi utama dalam membangun integritas seseorang.
Meskipun sikap lebih fleksibel dan dapat berubah tergantung situasi, karakter adalah sifat yang lebih dalam dan terbentuk melalui pengalaman, pendidikan, dan pembiasaan sejak dini.


Mengapa Attitude dan Karakter Penting untuk Kesuksesan Anak?
Penelitian modern menunjukkan bahwa keterampilan teknis (hard skills) hanya berkontribusi sekitar 15% terhadap kesuksesan seseorang, sementara soft skills, yang dipengaruhi oleh attitude dan karakter, berperan hingga 85% (Carnegie Foundation, 2014). Berikut alasan mengapa keduanya sangat penting:


1.  Attitude: Kunci Menghadapi Perubahan
 Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, anak-anak membutuhkan sikap yang positif, fleksibel, dan siap belajar. Sikap optimis dan pantang menyerah membantu mereka untuk terus berkembang meskipun menghadapi kegagalan.


2.  Karakter: Landasan untuk Kepercayaan Diri dan Etika
 Karakter menentukan cara anak-anak berperilaku dalam situasi yang penuh tekanan. Misalnya, seorang anak dengan karakter jujur akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain, sementara anak dengan karakter disiplin akan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.


3.  Kombinasi Keduanya Membentuk Pemimpin Masa Depan
Seorang pemimpin yang sukses membutuhkan sikap positif untuk memotivasi orang lain, serta karakter yang kuat untuk mengambil keputusan yang adil dan berprinsip.


Bagaimana Menanamkan Attitude dan Karakter pada Anak?
Menanamkan attitude dan karakter pada anak adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:


1.  Memberikan Teladan Positif  
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus menunjukkan sikap optimis, empati, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Teladan ini akan membentuk persepsi anak tentang apa yang benar dan baik.


2.  Membangun Kebiasaan Positif
Karakter terbentuk melalui kebiasaan. Misalnya, mendorong anak untuk selalu berkata jujur, menyelesaikan tugas, atau meminta maaf ketika salah adalah langkah awal untuk membangun karakter yang kuat.


3.   Memberikan Ruang untuk Belajar dari Kesalahan
 Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Alih-alih menghukum anak karena kesalahan, ajak mereka untuk menganalisis apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan sikap pantang menyerah dan kemampuan problem-solving.


4.  Melatih Empati dan Kepedulian Sosial
 Anak-anak perlu diajarkan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain. Kegiatan seperti berbagi dengan teman atau membantu mereka yang membutuhkan dapat memperkuat karakter empati.


5.  Memanfaatkan Cerita dan Buku  
Buku atau cerita yang menggambarkan tokoh-tokoh dengan sikap positif dan karakter kuat dapat menjadi inspirasi bagi anak. Misalnya, kisah tentang tokoh yang berhasil mengatasi tantangan dengan integritas dan keberanian.


6.  Pendidikan Berbasis Nilai
Sekolah memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai melalui pendidikan karakter. Program seperti pendidikan moral, ekstrakurikuler berbasis pengabdian, atau simulasi pemecahan masalah dapat membantu anak memahami pentingnya karakter dan sikap dalam kehidupan nyata.


Tantangan dalam Menanamkan Attitude dan Karakter

Meskipun penting, menanamkan attitude dan karakter tidaklah mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi meliputi:


1.  Pengaruh Lingkungan dan Media Sosial
Lingkungan yang negatif atau paparan media sosial yang kurang mendidik dapat memengaruhi pembentukan attitude dan karakter anak.


2.  Kurangnya Konsistensi dalam Pendidikan
 Ketidakselarasan antara nilai-nilai yang diajarkan di rumah dan di sekolah dapat membingungkan anak.


3.  Tekanan Akademik yang Berlebihan  
Fokus yang berlebihan pada pencapaian akademik seringkali mengabaikan pentingnya pembentukan attitude dan karakter.


Kesimpulan
Attitude dan karakter adalah kunci utama kesuksesan anak di masa depan. Sikap positif memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan tumbuh dalam situasi yang penuh tantangan, sementara karakter memberikan landasan moral dan integritas yang kokoh. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai ini sejak dini. Dengan membentuk generasi muda yang memiliki attitude positif dan karakter kuat, kita tidak hanya mempersiapkan mereka untuk sukses secara individu, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun