Melakukan perdagangan di pasar forex tanpa menyediakan perlindungan yang cukup, sama halnya seperti terjun payung tanpa parasut. Siapa pun, yang cukup serius untuk melakukan perdagangan, sebaiknya memiliki teknik pengelolaan uang sebagai rencana perdagangan mereka untuk melindungi portofolio mereka.
Hampir semua pedagang yang sukses menggunakan strategi manajemen uang bersamaan dengan rencana perdagangan reguler mereka, dan jika Anda pernah mengalami drawdown parah pada akun Anda, Anda mungkin juga melakukannya.
Pada dasarnya, memiliki sistem perlindungan untuk melindungi akun Anda agar tetap bertahan dalam bisnis jauh lebih baik daripada tidak, karena resikonya yang besar. Berikut ini adalah beberapa pedoman umum untuk manajemen uang yang dapat dimasukkan ke dalam rencana perdagangan anda.
Tips Pertama: Hanya Berdagang Dengan Risk Capital
Perdagangan mata uang melibatkan pengambilan risiko yang besar, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya. Karena cakupan pasar mata uang yang sangat besar, perdagangan mata uang memiliki lebih banyak kesamaan dengan perjudian daripada berinvestasi.
Akibatnya, menempatkan dana pada risiko yang tidak mampu Anda tanggung kerugiannya tidak akan pernah dilakukan oleh pedagang valas yang bertanggung jawab. Ini termasuk uang yang dibutuhkan untuk biaya kebutuhan rumah tangga seperti pembayaran hipotek atau pembayaran sewa, atau budget makanan mingguan yang diperlukan untuk konsumsi Anda dan keluarga Anda.
Secara umum, perdagangan valas akan lebih baik jika dilakukan dengan dana yang dikenal sebagai risk capital. Dana semacam itu telah secara khusus ditujukan untuk perdagangan karena dapat dihabiskan dan karenanya tidak diperlukan dana tambahan yang diambil dari dana kebutuhan sehari-hari.
Tips Kedua: Potong Kekurangan, Biarkan Profit Berjalan
Kalimat ini adalah kalimat bijak paling populer yang pernah dikeluarkan Wall Street dan ditujukan kepada para pedagang pemula.
Ide dasar di balik ungkapan ini adalah bahwa Anda pertama-tama harus berusaha untuk mengelola risiko Anda dengan menggunakan stoploss dengan cara yang disiplin.
Kedua, Anda juga harus membiarkan keuntungan Anda menumpuk ketika Anda memiliki posisi yang menang. Pedagang sering menggunakan trading stop untuk tujuan ini.
