Mohon tunggu...
Ignatius ChrisPrasetyo
Ignatius ChrisPrasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Tingkat akhir yang sedang menempuh S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kacamata Persepsi, Wajib Dimiliki Semua Orang

29 September 2020   22:04 Diperbarui: 29 September 2020   22:09 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebuah pesan komunikasi dapat melahirkan tanggapan yang berbeda-beda. Sebuah peristiwa dapat ditanggapi dengan berbagai macam tanggapan. Sebelum itu, bentuk apa yang ada di benak temen-temen setelah melihat gambar diatas? mungkin ada yang menjawab pilar, wajah manusia, atau jam pasir. 

Persepsi seringkali kita temui di kalangan masyarkat, dalam kasusnya persepsi biasanya digunakan dalam menilai sutau hal adapun peristiwa. Persepsi meliputi penginderaan (sensasi) melalui alat-alat indra kita, atensi, dan interpretasi. Sensasi merujuk kepada pesan yang dikirimkan melalui otak lewat penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecapan. 

Menurut Samovar (2014), presepsi adalah cara kita untuk memahami dunia dan membangun sebuah realitas sosial dari proses menerima, mengidentifikasi, dan memaknai sebuah pesan. 

Faktor-faktor internal bukan saja mempengaruhi atensi sebagai salah satu aspek persepsi, tetapi juga mempengaruhi persepsi kita secara keseluruhan, terutama penafsiran atau suatu rangsangan. 

Agama, ideologi, tingkat intelektualitas, tingkat ekonomi, pekerjaan, dan cita rasa sebagai faktor-faktor internal jelas mempengaruhi persepsi seseorang terhadap realitas. Dengan demikian, persepsi itu terikat oleh budaya. Kelompok-kelompok budaya boleh jadi berbeda dalam mempersepsi kredibilitas. 

Oleh karena persepsi berdasarkan budaya yang telah dpelajari, maka persepsi seseorang atas lingkungannya bersifat subjektif. Semakin besar perbedaan budaya antara dua orang semakin besar pula perbedaan persepsi mereka terhadap realitas.

Dan oleh karena tidak ada dua orang yang mempunyai nilai-nilai budaya yang persis sama, maka tidak pernah ada dua orang yang mempunyai persepsi yang pasti sama pula. 

Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengemukakan enam unsur budaya yang secara langsung mempengaruhi persepsi kita ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain, yakni:

  • Kepercayaan, nilai, dan sikap
  • Pandangan dunia
  • Oraganisasi sosial
  • Tabiat manusia
  • Orientasi kegiatan
  • Persepsi tentang diri dan orang lain

Meskipun keenam aspek tersebut dapat kita bahas secara sendiri-sendiri, aspek-aspek tersebut saling berkaitan. Kita dapat mengalami peristiwa yang sama, dan sepakat mengenai apa yang kita lihat secara fisik. Namun kita sering berbeda dalam memaknai peristiwa atau objek yang kita lihat.

#kabuajy05

sumber :

Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 

Samovar, Larry A, Richard E. Porter, Edwin R. McDaniel. 2017. Communication Between Cultures. Boston : Cengange Learning US 

sumber foto : google

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun