Arsenal Kokoh Di Puncak Klasemen, Londoners Berpesta!

Awalnya the Hammers tampil menjanjikan dan mencetak gol lewat tendangan deras Lucas Paqueta. Gol kedua West Ham lewat Fuelkrug kemudian dibatalkan wasit karena ada pemain West Ham terkena offside sebelumnya. Sejak itu permainan West Ham kemudian menjadi berantakan.

Kini Potter dalam sorotan. Dua kekalahan beruntun membuat posisinya jadi rawan, dan bisa saja ia menjadi pelatih EPL pertama yang dipecat musim ini.

Apapun itu fans Chelsea kini bisa bernafas lega, setelah sebelumnya Chelsea hanya bisa bermain seri dengan Crystal Palace di kandang sendiri.

Sama seperti Arsenal, Chelsea juga terlihat "belum panas." Hal ini bisa dimengerti mengingat Chelsea baru saja menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025. Otomatis waktu istirahat pemain Chelsea juga lebih sedikit dibandingkan klub-klub Liga Inggris lainnya.

Selain itu orang lupa kalau Crystal Palace itu baru saja meraih dua trofi pertama mereka setelah berhasil menjinakkan klub kuat seperti ManCity dan Liverpool! Jadi bermain seri dengan "klub alot" seperti Palace, bukanlah hal yang memalukan!

Di tahun kedua Maresca menukangi Chelsea, ia mulai menemukan skema permainan yang ideal bagi mereka. Sama seperti Thomas Frank, Maresca tadinya adalah pelatih medioker.

Namun ia pelatih yang adaptif terhadap "situasi lapangan." Ia tak bosan untuk mencoba berbagai posisi yang pas bagi para pemainnya, maupun skema permainan "demi kepuasan semua pihak!"

Target Chelsea bukanlah menjadi juara di musim ini, karena mereka sedang membentuk tim. Akan tetapi jangan lupa kalau skuad mereka ini adalah yang termuda di EPL, dan akademi mereka itu adalah yang terbaik saat ini bersama Mancity. Apalagi jumlah skuad juga melimpah.

Sekali mereka bisa juara, maka akan susah untuk melengserkannya. Seperti iklan Ligna, "Kalau sudah duduk jadi lupa berdiri!"

Salam sepak bola