Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengen Ngopi Bareng Jessica Wongso

20 Juni 2025   21:10 Diperbarui: 20 Juni 2025   20:03 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2024/8/19/1724046440271-jk35d.jpeg

Ketika orang lain membahas persidangan Jessica, eh penulis malah kepikiran, kalau sekiranya bokong hakim itu gatal, bagaimana ya cara menggaruknya supaya nyaman dan tidak ketahuan jaksa penuntut?

Di saat netizen (terpengaruh oleh citra buruk yang dibangun para buzzer) membenci Jessica, penulis malah tertarik melihat sisi humanis Jessica. (Aku juga dibenci yayangku gara-gara mengatakan Jessica dengan kaca mata barunya itu terlihat sexy)

Kedua, konsistensi. Ini adalah sesuatu yang amat mahal di negeri ini.

Ketika masih duduk di bangku SMA, penulis pernah kena tilang ketika hendak pergi ke sekolah. Pak isiloP lalu berbisik, "ubur-ubur ikan lele, sarapan bubur enak le."

Namun penulis bergeming, lebih memilih membayar denda di pengadilan.

Beberapa tahun kemudian, entah karena terlalu sering sarapan bubur di kantin pengadilan negeri, penulis kemudian kena setop isiloP di sebuah perapatan.

Ketika memberikan SIM dan STNK motor, penulis lalu berbisik, "ubur-ubur ikan lele, sarapan bubur enak le."

Seingat penulis di saku kanan celana ada ceban. Penulis pun segera menarik duit itu dari saku kanan.

"Berokap" bisik isiloP

"Ceban bos, namanya juga anak sekolahan bos."

Sejenak belio tertegun, kemudian mengangguk. "Gapapa buka dasar" bisiknya dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun