Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat Terakhir untukmu Sahabat (Bagian 3)

2 Oktober 2021   13:20 Diperbarui: 2 Oktober 2021   13:22 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : cdn.pixabay.com

Mungkin kalau kalah bersaing dari Hotman Paris, mas Robby masih bisa menerimanya. Mas Robby memang menang cakep dan langsing, tapi kalah tenar dan kalah tajir. Soalnya harga sebuah cincin Hotman Paris itu masih lebih mahal daripada harga mobil mas Robby...

Namun kalah bersaing dengan beberapa pucuk surat dari napi kere membuat mas Robby tersinggung. Hubungan kamipun bubar begitu saja.

Rupanya mas Robby ini memang terlahir sebagai seorang lawyer jempolan. Tahu tidak bisa mendapatkanku, dan tak mau kawin dengan gadis pilihan ibunya, ia kemudian luluh dihadapan Asty, mantan terindahnya dulu itu. Tidak bisa menikah dengan gadis yang dicintainya, maka iapun menikah dengan gadis yang mencintainya!

Aku sangat benci kepada Asty karena ia sangat cinta kepada mas Robby dan selalu berusaha untuk merebut mas Robby kembali. Entahlah, apakah mas Robby sengaja menikahi Asty untuk mebuatku cemburu atau karena ia memang tidak punya pilihan lain. Akan tetapi ia sukses membuatku terluka.

Rasa sakit hati, sesal dan benci begitu mendera membuatku frustasi dan menangis bombay selama berbulan-bulan. Hanya dengan membaca surat-suratmu itu saja Ri yang bisa menghiburku.

Tapi kamu juga jahat karena bohong Ri! Dulu kamu bilang kamu itu napi narkoba, sama seperti Ari sepupuku itu. Kamu cuma kurir, dan apes ketangkep lalu dihukum lima tahun. Kamu sudah menjalaninya tiga tahun, jadi tinggal dua tahun lagi dipotong remisi. Akupun jadi berani ngarep.

Kalau dulu aku tau kamu itu napi hukuman mati, apalagi dalam kasus ayahku pula, pasti aku akan minta tolong sama mas Robby supaya kamu itu di-Ipunk-kan saja, hehe.

"I believe that everything happens for a reason," kata Marilyn Monroe, dan aku yakini pula. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Bukanlah sebuah kebetulan kalau suratku kepada sepupuku nyasar ke kamu. Bukan kebetulan pula kalau aku cintrong sama kamu, dan kamu blingsatan padaku. Sebelum bumi ini diciptakan, rupanya Sang Khalik memang sudah menjodohkan kita Ri, hehe

Kalau Tuhan mengizinkan seseorang melewati sebuah lembah, maka Ia akan memampukannya pula untuk melewatinya. Kita sudah melewati bagian terdalam dari lembah itu Ri, tapi kita harus tetap berusaha agar bisa sampai ke atas dan berjuang agar tetap bisa berada di situ.

Jadi semuanya sudah clear ya Ri. Aku sayang sama kamu. Aku cinta sama kamu, kamu dan kamu saja. Untuk sekarang, nanti dan selamanya! Tapi kamu harus janji setia, bukan hanya kepada NKRI saja, tetapi terutama kepadaku ya Ri. Kamu akan setia, tetap sayang dan cinta kepadaku selamanya. Sebab tanpa itu aku tidak akan bisa hidup Ri.

Lima hari lagi kamu bebas, dan aku akan menjemputmu. Di sini aku kirim celana, kemeja, daleman, cukur dan parfum. Nanti pada hari-H-nya kamu pakai ya, biar kamu kelihatan keren dan aku akan jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat kamu, hahaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun