Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Catatan Tertinggal Kala Pecco Jinakkan Fabio di Misano

22 September 2021   21:10 Diperbarui: 22 September 2021   21:13 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Podium MotoGP Misano 2021, sumber: Pikiran Rakyat

Jadi kemenangan Pecco di Misano 2021 ini bukanlah kebetulan belaka. Itu karena Pecco sebenarnya sudah punya koentji untuk menaklukkan Misano, walaupun ia tahu di sektor 1 dan 4 dimana banyak tikungan "manjanya," Yamaha dan Suzuki pastinya akan lebih cepat dari Ducati.

Pecco Bagnaia, sumber : Detik
Pecco Bagnaia, sumber : Detik

Dua kali seri balapan Misano 2020 dan seri pertama 2021, Pecco keukeuh menggunakan ban kompon Hard (depan) dan Soft (belakang) sedangkan Fabio menggunakan ban kompon Hard (depan) dan Medium (belakang) Ini memang menjadi salah satu faktor pembeda hasil dari keduanya.

Akan tetapi banyak analis berpendapat bahwa faktor ban medium (belakang) itulah yang membuat Fabio akhirnya mampu memangkas jarak dari Pecco. 2,7 detik (lap ke-15) hingga 0,2 detik (lap ke-27)

Seandainya masih ada satu-dua lap lagi, Fabio rasanya akan bisa menjinakkan pecco. Sayangnya balapan hanya berlangsung 27 lap saja.

Akan tetapi penulis punya pendapat lain. Seandainya Fabio memakai kompon Hard (depan) dan Soft (belakang) tentu ceritanya akan lain, karena Fabio justru akan bisa ngacir sejak awal, untuk kemudian mengoentji gelar juara! 

Menurut analisis saya (sebagai analis balap trek-trekan liar kelas kampong) saat ini Fabio adalah pebalap terbaik MotoGP dalam hal "merawat ban" karena gaya balapnya memang "alus pisan." Membalap puluhan lap, Fabio bisa konstan menjaga racing-line dan race-pace tetap sama, membuat ban jadi awet.

Usai balapan, pada saat semua pebalap dan kru sedang bergembira-ria melepas penat, Fabio justru tertangkap kamera sedang membanding-bandingkan kondisi ban belakang motor Pecco yang babak belur dengan kondisi ban belakang motornya yang lumayan awet, hahaha. Ada rasa sesal singgah di hati, mengapa ia tidak memakai kemben kompon soft juga pada ban belakangnya!

Akan tetapi keputusan Fabio untuk memakai ban medium jelang balapan bisa dimengerti. Pada balapan MotoGP Aragon pekan sebelumnya, Fabio menuai hasil jelek dengan finish di P8. Hasil yang memalukan tentunya. Ketika itu suhu di atas trek naik lima derajat Celcius di atas perkiraan semula. Menurut Fabio hal itu membuat ban belakang YZR-M1 kehilangan grip, dan ia pun menuai hasil jelek.

Namun alasan Fabio ini layak dipertanyan, sebab semua "pebalap waras" memakai kompon Hard-soft juga, sama seperti Fabio! Kecuali cuma Zarco seorang saja yang memakai kompon Medium-Soft!

Jadi ketika Zarco finish di P17 karena kehilangan grip, Bang Haji cuma berkata, "sudah kuduga!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun