Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hoping to Be Part of You (Bagian II)

16 April 2021   17:12 Diperbarui: 16 April 2021   17:25 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/chokky/

***

Hendra adalah kebalikan Randy! Hendra terlalu biasa dan mainstream. Setelah dua kali berpindah jurusan, Hendra akhirnya lulus, dan menjadi seorang akuntan. S2-nya gagal diselesaikan di Belanda karena ia tidak tahan dengan udara dingin. Kalau Randy terlihat sangat percaya diri dengan penampilannya, maka Hendra justru sebaliknya.

 Namun ada "sesuatu" yang dimiliki Hendra tapi tak dimiliki Randy. Hendra itu orang yang hangat, sabar dan penuh perhatian. Sama seperti Mitha, Hendra juga anak broken home yang dibesarkan oleh tantenya. Kehangatan dan perhatian itu selalu terlihat pada sosok Hendra, karena itu jugalah yang selalu dirindukannya, tetapi tidak pernah didapatkannya dari orang lain, bahkan dari seorang Mitha!

Kehadiran Hendra kemudian mampu membuat Mitha melupakan Randy. "Tidak ada yang salah dan aneh" bersama dengan Hendra. Kalau Randy selalu sibuk dengan teori atau aturan-aturan, maka hal itu tidak berlaku bagi Hendra.

Ketika galau, Mitha terkadang mengajak Hendra pergi ke Puncak di tengah malam lalu pulang subuh harinya. Biasanya mereka tidak banyak berbicara. Hanya keheningan yang menemani perjalanan mereka. Dini hari biasanya Mitha sudah ceria. Setelah sarapan, mereka lalu pulang ke rumah. Mitha akhirnya menyukai sosok nyentrik Hendra.

Pada suatu kali Mitha bertemu dengan Randy di sebuah super market di Jakarta. Perjumpaan secara tidak sengaja itu membuat Mitha terkejut. Randy terlihat depresi dengan penampilan lusuh. Rupanya Randy di-ghosting pacarnya di Amerika empat bulan lalu.

Diputus pacar dan tekanan pekerjaan di Amerika kemudian membuat Randy menangis sesunggukan di pelukan Mitha. Belum pernah sebelumnya "pria sempurna" ini menangis seperti anak kecil.

Mitha yang ternyata masih menyimpan rasa cinta kepada Randy ini merasa iba. Mitha kemudian teringat kepada semua dukungan yang selalu diberikan Randy kepadanya selama ini.

Mitha sendiri hampir tidak percaya melihat Randy yang dulunya tampak begitu pede, bahkan terkesan sedikit arogan itu, kini terlihat rapuh dan letoy. Justru pada saat-saat seperti inilah Randy sebenarnya butuh dukungan sepenuhnya dari orang yang ada di dekatnya.

Ini mungkin waktu yang tepat "untuk membalas," mungkin dalam hal baik atau buruk, atau kombinasi keduanya! Mitha kemudian meninggalkan semuanya begitu saja, termasuk Hendra, lalu pergi ke Amerika untuk "mendukung" Randy sepenuhnya!

Akan tetapi nasib tidak berpihak kepada mereka. Sekali lagi Mitha mendapati, bahwa ia rupanya tidak pernah masuk dalam rencana hidup Randy! Dan Randy ternyata tidak sehebat yang mereka duga. Ketika hasil yang dicapai ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi, maka hasilnya adalah tragedi. Randy lalu bunuh diri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun