Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Anies Terpeleset di Reklamasi Ancol!

14 Juli 2020   14:05 Diperbarui: 14 Juli 2020   14:12 3618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan di lahan reklamasi, sumber : https://i2.wp.com/www.tiktak.id/wp-content/uploads/2020/06/Anies14.jpg?resize=660%2C393&ssl=1

Lah proyek ini memang untuk kepentingan rakyat, soalnya rakyat nantinya boleh main layangan atau berekreasi atau bahkan menginap di area reklamasi, tentunya kalau hotelnya sudah selesai dibangun

Emangnya nanti ada hotel?

Hotel, karaoke, resto, cafe dan panti pijat pun nantinya ada disini gan.

Daripada baper, saya mencoba membayangkan seandainya saya menjadi gubernur Jakarta.

Pertama, dari 135 Ha itu saya akan meminta kompensasi 35 Ha untuk rakyat Jakarta (Pemprov DKI)

Pastinya developer akan ngamuk-ngamuk tak terima, dan bilang, "Elo lebih gila dari Ahok! Ahok aja cuma minta 15%, eh elo malah minta sepertiga!"

Mereka akan teriak kalau investasi yang sudah dikeluarkan itu sudah banyak. Jatuh-jatuhnya mereka paling mau ngasih 5 Ha saja.

Ya sudah gak jadi saja. DKI sendiri saja yang bangun.

Sebenarnya reklamasi itu bukanlah pekerjaan susah dan mahal. Jatuhnya paling sejuta rupiah saja per meter square. Apalagi setelah izin reklamasi pulau-pulau di teluk Jakarta diputus, kini banyak kapal keruk yang menganggur. 

Kapal keruk eks reklamasi itu tentu saja akan "semangat empat lima" kalau cuma menguruk Ancol doang. kerjanya cepet dan pembayarannya terjamin. Satu lagi, kapal keruknya kini boleh pakai stiker "Halal"

Nah sekarang kita hitung-hitungan. Kavling matang di Ancol, yang halaman belakangnya ada parkiran  buat yatch pribadi itu kira-kira berapa ya harga semeterannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun