Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menulis Itu Gampang, Tak Percaya? Buktikan Sendiri!

10 Juli 2020   13:53 Diperbarui: 10 Juli 2020   14:03 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Content writer, sumber: GetCraft

Kalau hasilnya lebih jelek, cobalah pikirkan alternatif lain seperti belajar melukis atau belajar menari saja misalnya.

Menulis itu tidak ubahnya seperti melukis. Sama-sama karya seni. Lukisan itu adalah cerita yang diekspresikan dalam bentuk sebuah gambar, sedangkan tulisan adalah suatu gambar(an) yang diekspresikan dalam untaian kata.

Sama seperti lukisan yang terdiri dari beberapa aliran seperti surealisme dan realisme misalnya, maka tulisan juga mempunyai banyak kategori yang biasanya dibagi dalam dua aliran yakni karya Fiksi dan Non-fiksi.

Lalu apa yang akan kita tulis?

Ini memang pertanyaan susah tapi gampang. Kelihatan gampang tapi ternyata susah banget karena ini terpulang kepada karakteristik setiap orang yang berbeda-beda.

Contohnya seperti saya sendiri. Saya ini seorang introvert, pendiam dan agak pemalu.

Karena tak terlalu banyak berbicara secara verbal, maka saya cenderung berbicara lewat tulisan.  Menulis terasa lebih nyaman karena saya kan tidak harus bertatap muka langsung dengan pembaca.

Artinya ada keinginan kuat untuk "berkomunikasi" (mengungkapkan isi hati maupun pikiran) lewat tulisan daripada membicarakannya secara verbal. Jadi setidaknya saya sendiri pun sudah punya kecenderungan untuk sering-sering menulis.

Sebenarnya menulis itu tidak melulu ungkapan isi hati dan pikiran. Di Kompasiana ini pun ada juga penulis "tanpa hati," yang lebih suka memburu hadiah lewat blog competition.

Nah ini perlu sedikit penjelasan supaya tidak menimbulkan kegaduhan baru. Yang dimaksud dengan "penulis tanpa hati" itu adalah penulis yang nyaris tak pernah menulis tentang opini (perasaan, pandangan atau apapun itu yang menyangkut hati dan pikirannya) tetapi tulisannya itu sering nongol dalam bentuk blog competition. Ini memang cerita empat tahun lalu, hehehe...

Tidak apa-apa sih, sebab menulis di blog competition itu juga perlu ketrampilan menulis tingkat dewa. Tapi mungkin saja Kers ini menulis opininya di blog pribadi atau blog lainnya. Jadi Kers ini maen ke Kompasiana hanya untuk berburu hadiah saja, hehehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun