Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Max Verstappen Menangi Wet Race GP Jerman 2019

29 Juli 2019   16:35 Diperbarui: 29 Juli 2019   16:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balapan wet race di Hockenheim 2019, sumber : ANTARA News Yogyakarta - Antaranews.com

Pebalap tim Red Bull, Max Verstappen berhasil merebut kemenangan pada balapan GP Jerman yang berlangsung kacau dalam suasana hujan yang membasahi arena balapan di Sirkuit Hockenheim, Jerman pada hari Minggu 28 Juli 2019 kemarin.

Verstappen yang memulai balapan dari posisi 2 di belakang Hamilton, berhasil menjadi yang tercepat pada balapan F1 seri ke-11 itu. Ini merupakan kemenangan ke-2 bagi Verstappen pada musim ini, sekaligus juga menjadikannya sebagai satu-satunya pebalap yang bisa merusak dominasi dua pebalap Mercedes sepanjang musim ini.

Dua pebalap Mercedes yang menempati grid satu dan tiga justru mengalami nasib tragis pada balapan yang berlangsung di kandang mereka sendiri ini. Setelah sempat bolak-balik masuk pit, Hamilton akhirnya hanya bisa finish di posisi 11. Malang bagi Bottas yang berusaha mengejar Lance Stroll. Mobilnya melintir dan kemudian menghantam dinding pembatas. Bottas pun out dari balapan.

Kalau ada yang berduka tentu ada pula yang bersuka. Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel kali ini bernasib moedjoer. "Untung dapat diraih, malang dapat pula ditolaknya" Memulai balapan dari posisi paling belakang (karena kerusakan turbo mesin) tapi ia kemudian berhasil meraih gelar juara dua! Tak ada lagi yang bisa dikatakannya seusai balapan selain tertawa terkekeh-kekeh...

Nasib sial justru dialami rekan setimnya sesama pebalap Ferrari, Charles Leclerc. Leclerc yang sedang mengejar Hamilton mengalami musibah karena mobilnya melintir di T (tikungan) 15 yang merupakan area runoff (limpasan air hujan)  Tak ayal mobil Leclerc menghantam dinding pembatas lalu terjebak di gravel.

Max Verstappen, sumber : Tempo Foto - Tempo.co
Max Verstappen, sumber : Tempo Foto - Tempo.co

Jalannya balapan.

Hamilton langsung tancap gas dari pole begitu balapan dimulai. Verstappen yang start-nya tidak  mulus, langsung anjlok ke posisi empat setelah disalip Bottas dan Kimi Raikkonen. Kondisi sirkuit yang licin, memaksa semua pebalap harus berjibaku untuk mengendalikan laju mobil mereka. Tak berapa lama kemudian, Verstappen berhasil kembali menyalip Kimi untuk mengamankan posisi tiga.

Pada lap ketiga, mobil pebalap Racing Point, Sergio Perez melintir selepas T-10 dan kemudian menghantam dinding pembatas. Bendera kuning kemudian berkibar pertanda SC (Safety Car) masuk lintasan. Sebagian pebalap memilih tetap di lintasan, dan sebagian lagi memilih masuk pit untuk mengganti ban ke kompon intermediate.

Selepas restart dan mobil SC keluar dari lintasan, Hamilton masih memimpin balapan. Strategi mengganti ban ke intermediate ternyata manjur. Sementara bagi pebalap yang tadinya tetap di lintasan, mereka justru harus berjuang keras untuk mengendalikan mobilnya pada lintasan yang licin. Dengan cepatnya posisi mereka turun karena disalip pebalap yang memakai ban intermediate.

Pada lap ke-14 pebalap Renault, Daniel Ricciardo mengalami masalah mesin. Asap tebal terlihat mengepul dari bagian belakang mobilnya. Ricciardo pun tersingkir. VSC (Virtual Safety Car) diberlakukan, dimana pebalap dilarang untuk mendahului pembalap lainnya. Leclerc dan Hulkenberg kemudian masuk pit untuk mengganti ban ke kompon intermediate.

Setelah VSC dimatikan dan balapan kembali berjalan normal, Verstappen berusaha meng-overtake Bottas di T-6. Tapi ia tergelincir dan keluar dari lajur balap. Nyaris saja balapannya berakhir. Sementara itu, Leclerc dengan ban yang lebih segar mampu membukukan fastest lap.

Pada beberapa bagian sirkuit, lintasan tampak mulai kering. Beberapa pebalap masuk pit, dan melakukan perjudian dengan memakai ban kompon kering. Diantara pebalap itu adalah Kevin Magnussen, Sebastian Vettel dan juga Max Verstappen. 

Pemenang podium GP Jerman 2019, sumber : TEMPO English
Pemenang podium GP Jerman 2019, sumber : TEMPO English

Pada lap ke-29 Leclerc harus mengakhiri balapan. Ketika memasuki T-15, ia sedikit melebar hingga menerjang limpasan air hujan yang tergenang di sisi luar lintasan. Mobilnya kemudian melintir lalu menghantam dinding pembatas. Sepertinya mobilnya tidak rusak, tetapi ia tidak bisa masuk lintasan lagi karena terjebak di gravel. Apes benar Leclerc sebab saat itu ia berada pada posisi dua.

Satu lap berikutnya, giliran Hamilton mengalami insiden yang sama persis di tempat yang sama pula, hanya berjarak beberapa meter saja dari mobil Leclerc yang terkandas di gravel. Mobil Hamilton menyentuh dinding pembatas yang merusakkan sayap depan  mobilnya. Tapi ia beruntung mobilnya tidak kandas di gravel. Hamilton kemudian masuk pit, tapi ia kemudian terkena penalti 5 detik karena melakukan pelanggaran ketika berada di lintasan pit.

Pada lap ke-41 insiden yang sama pada tempat yang sama terulang kembali. Kali ini menimpa pebalap Renault, Nico Hulkenberg yang ketika itu berada pada posisi dua! Mobil Hulkenberg melintir lalu menghantam dinding pembatas. Nico pun segera mengakhiri balapannya.

Pada lap ke-46 kondisi sirkuit sudah mulai mengering. Pebalap Racing Point, Lance Stroll masuk pit, mencoba peruntungannya dengan mengganti ban ke kompon kering. Seketika ia melesat ke depan. Langkahnya kemudian diikuti pebalap lain. Tetapi Stroll tak lama memimpin di depan karena ia kemudian disalip Verstappen.

Tak lama kemudian Stroll turun lagi ke posisi tiga setelah disalip pebalap Torro Rosso, Daniil Kvyat. Dibelakangnya pebalap Mercedes, Bottas kini sudah mengintai. Sementara itu posisi Hamilton semakin tercecer setelah kembali melakukan kesalahan di lap ke-53. Mobilnya oversteer dan tergelincir saat mengambil tikungan. Untungnya ia mampu kembali lagi ke lintasan.

Pada lap ke-56 Mercedes benar-benar apes. Bottas yang berusaha meng-overtake Stroll, malah melintir dan kemudian menghantam dinding pembatas. Bottas pun out dari balapan. SC pun kembali masuk lintasan, hal mana sangat membantu Vettel memangkas ketertinggalannya dari pebalap di depannya. Kini Vettel berada pada posisi 5 dengan balapan bersisa 7 putaran lagi.

SC pun keluar dari trek ketika balapan bersisa empat putaran lagi. Vettel langsung menggebrak dengan menyalip pebalap McLaren, Carloz Sainz Jr untuk posisi empat. Vettel kemudian memburu Stroll dan melewatinya dengan mudah. Mobil Racing Point memang bukan tandingan Ferrari. Vettel yang sudah kesetanan dan diatas angin kini memburu Torro Rosso.

Daniil Kvyat yang berada di posisi dua tampaknya sudah pasrah untuk berdiri di podium tiga saja. Kvyat ingin bermain aman, soalnya hampir separuh dari pebalap tersingkir akibat ganasnya trek Hockenheim. Podium tiga juga sudah sesuatu bingits bagi Torro Rosso, entah kapan lagi pebalap mereka bisa berdiri di podium. Kvyat pun tak perlu melirik kaca spion ketika membiarkan Il rosso Ferrari melewatinya.

Beberapa saat menjelang garis finish, pemandangan tak lazim pun tampak dari arah tribun penonton. Sirkuit Hockenheim kini tak ubahnya stadion Amsterdam Arena yang dipenuhi oleh keriuhan para fans berbaju oranje, khas pendukung timnas Belanda! Ya Max Verstappen tampak melaju tak tertahankan untuk memenangi GP Jerman 2019 yang berlangsung di sirkuit Hockenheim.

Bravo untuk Meneer Verstappen

Bravo juga untuk Vettel dan Daniil Kvyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun