Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan dalam Kedipan Mata

29 Maret 2017   10:53 Diperbarui: 29 Maret 2017   10:58 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apakah Bapak suka sama saya?" Tanya seorang mahasiswi pada Mas Dosen Muda. Si Dosen Muda pun terdiam sambil menatap si mahasiswi.

"Bagaimana kau tahu kalau aku suka?" Si Dosen Muda balik bertanya.

"Saya membacanya dari data bit per bit yang mata Bapak kirimkan ke Saya. Setiap kedipan bernilai 0 atau 1. Semua data kedipan mata Bapak mengirimkan karakter 'L', 'O', 'V' dan 'E'."

Kali ini wajah Mas Dosen Muda bersemu merah Ada perasaan malu dan jengah yang merambat menguasai perasaannya.

"Kau memang mahasiswi yang cerdas. Padahal semua kedipan mataku sudah aku enkripsi dengan algoritma asymetric keys."

"Tapi pandangan Bapak mengirimkan public key sekaligus private key yang saya gunakan untuk  mendekriptnya."

Mas Dosen Muda terdiam lagi. Kali ini dia menunduk tanpa berani menatap wajah wanita dewasa tersebut di depannya.

"Apakah Bapak suka sama saya?" Tanya si mahasiswi tersebut kembali.

Mas Dosen Muda beranjak berdiri sambil menjawab, "Tidak!". 

Si mahasiswi tersenyum gembira karena transmisi data dari bluetooth yang dikirimkan si dosen muda dari degup jantungnya, mengatakan sebaliknya.


#FiksiKampus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun