Mohon tunggu...
Ocvi
Ocvi Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga -

A housewife who currently living her simple life in Japan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pusingnya Mengurus Pembagian Sampah di Jepang

9 Maret 2019   10:00 Diperbarui: 9 Maret 2019   15:47 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian keranjang sampah, botol gelas dan kaleng (sumber: dokumentasi pribadi)

Di artikel ini saya mau share tentang bagaimana cara Jepang bisa menjadi negara yang bersih, negara yang jarang banget nemu orang buang sampah sembarangan. 

Jepang merupakan negara yang sangat sangat ketat dalam urusan pemilahan sampah. Waktu awal pindah ke Jepang itu sampai pusing ingetin pembagian jenis sampah dan hari-hari pembuangannya.

Waktu saya melapor ke City Hall (di sini kalau ada penduduk baru itu wajib lapor ke City Hall buat ditulisin alamat di Residence Card-nya), dari mereka memberikan guide-book untuk gaijin (orang asing) yang pindah ke Jepang. 

Isi dari guide-book tersebut pun sangat beragam, mulai dari alamat-alamat dan nomor telepon untuk kondisi darurat (seperti kantor polisi, pemadam kebakaran, dll), rumah sakit, peta evakuasi jika terjadi bencana alam, dan penjelasan pemilahan sampah. 

Untungnya si guide-book diterjemahkan ke beberapa bahasa, yaitu bahasa Korea, Mandarin, dan Inggris, jadi masih bisa saya pahami isinya. Nah, berhubung Jepang merupakan negara yang disiplin dan rapih, maka kali ini saya akan membahas sedikit mengenai jenis pemilahan sampah yang ada di Jepang. Pasalnya, di Jepang, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Daripada Kompasianer penasaran, yuk simak ulasan berikut ini!

Recyclable Resources 
Sesuai namanya, sampah ini merupakan sampah yang masih dapat didaur ulang kembali dan terbagi ke dalam 5 kelompok berikut:

Botol gelas
Untuk botol gelas tutupnya harus dibuka dulu (kalau tutupnya dari plastik maka dimasukkan ke dalam bagian sampah plastik). Isinya juga harus dikeluarkan dan botol dibilas sebentar. 

Untuk sampah botol biasanya mereka akan menyediakan keranjang berwarna kuning pada hari pembuangan sampah botol, jadi tinggal kita masukkan dan susun di dalam keranjang deh.

Wadah kaleng besi dan aluminum
Wadah kaleng juga sama harus dibuang isinya dan dibilas sebentar. Untuk sampah kaleng dimasukkan ke dalam keranjang berwarna biru yang tersedia pada hari pembuangan sampah kaleng.

Wadah plastik dan bungkusan plastik
Buat yang bingung bedain ini termasuk sampah plastik atau tidak, coba cek di kemasan barang tersebut. Biasanya pada kemasan tercantum jenis kategori wadah tersebut. 

Kalau untuk plastik akan ada logo dengan tulisan. Nah, yang termasuk ke sampah plastik adalah botol plastik, cup minuman/pudding/mie instan, tray styrofoam (biasa beli daging bawahnya pakai tray ini), plastik/bungkusan makanan, label kemasan dan tutup minuman, wadah telur, dan keranjang jala buah-buahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun