Mohon tunggu...
chitania sari
chitania sari Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

suka nulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merawat Pancasila, Menjaga Indonesia Damai

30 September 2018   08:01 Diperbarui: 30 September 2018   08:18 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merawat Pancasila - jalandamai.org

Kenapa Pancasila penting untuk selalu diingatkan? Karena saat ini ada saja pihak-pihak yang ingin mendiskreditkan Pancasila. Lima sila yang taertuang dalam Pancasila, dianggap tidak sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. 

Provokasi yang selalu dilontarkan kelompok radikal ini, merupakan upaya untuk mengganti dasar negara Pancasila. Mereka berpikir ketika mayoritas pendidiknya muslim, maka dasar negaranya pun harus Islami. Sementara pada pendahulu bangsa berpikir, Indonesia bukanlah negara Islam melainkan negara beragama. Selain memeluk Islam, penduduk Indonesia juga ada yang memeluk Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Karena itulah, Pancasila menjadi jalan tengah yang diterima oleh semua pihak. Dan terbukti hingga saat ini, Pancasila berhasil menyatukan keberagaman itu dalam sebuah harmoni di negara kesatuan republik Indonesia.

Mari kita implementasikan nilai-nilai Pancasila, yang memang berasal dari kultur bangsa Indonesia sendiri. Tidak perlu mencari kelemahan, karena pembahasan Pancasila sudah final. Jika merasa kepentingan umat muslim tidak terakomodir dalam Pancasila, mari kita tilik kembali. Karena sila-sila Pancasila tersebut pada dasarnya sudah sangat Islami.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi bukti bahwa Indonesia tidak melupakan campur tangan Tuhan dalam proses perebutan kemerdekaan. Karena itulah, seluruh masyarakat Indonesia harus beragama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. 

Jika seseorang beragama, diharapkan seluruh akhlaknya akan menjadi baik. Ucapan dan perilakunya pun juga akan terjaga. Mungkin seorang yang beragama dan berhasil menjalankan perintah Tuhan YME, mungkin dampaknya kurang terlihat. Tapi bayangkan jika seluruh masyarakat Indonesia, lebih dari 200 juta orang menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan, tentu akan memberikan dampak yang positif. Atas dasar itulah, sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini diletakkan sebagai sila pertama, dan dianggap sebagai dasar semuanya.

Tuhan menciptakan manusia dan seluruh seisi bumi ini berbeda-beda. Karena itulah Tuhan menganjurkan untuk antar manusia saling mengenal satu dengan yang lain. 

Esensi dari proses saling mengenal itu adalah, manusia dituntut untuk bisa saling menghargai, menghormati, tidak boleh mencaci, memaki apalagi melakukan persekusi. S

emangat untuk memanusiakan manusia ini, ada dalam sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Kenyataan hari ini, masih saja ada diantara manusia yang saling mencaci, memaki dan persekusi. Bahkan, untuk urusan berbeda pandangan politik pun, bisa berujung pada perilaku negative. Dalam Islam dan agama lain yang ada di Indonesia, saling menghormati antar sesama merupakan hal yang dianjurkan.

Jika saling menghargai ini bisa dilakukan oleh semua pihak, akan tercipta sebuah solidaritas. Dan solidaritas inilah yang kemudian menguatkan persatuan. Apalagi jika kita melihat Indonesia yang mempunyai tingkat keberagaman yang sangat tinggi, menjaga persatuan dan kesatuan merupakan hal yang tak bisa dihindarkan. 

Dan semangat ini pun, dijelaskan dalam sila ketiga, persatuan Indonesia. Dalam setiap agama pun, juga menganjurkan hal yang sama. Begitu juga dengan semangat musyawarah untuk mendapakan solusi, seperti yang dijelaskan dalam sila keempat. Dalam Islam dan agama lain juga menganjurkan untuk musyawarah.

Dan jika semua pihak bisa menjalankan perintah agama, menjalankan aturan hukum dan adat istiadat yang berlaku, akan melahirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, seperti yang dijelaskan dalam sila kelima Pancasila. Lalu, apa alasannya jika ada para pihak yang mengatakan Pancasila tidak relevan? Sadarlah. Bahwa merawat dan mengimplementasikan Pancasila, sama halnya merawat Indonesia untuk selalu damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun