Kewajiban Siswa-siswi Sekolah Dasar dalam Mengikuti Pendidikan Pramuka

Pramuka adalah pendidikan ekstrakurikuler di sekolah terkhususnya sekolah dasar yang merupakan kegiatan pengembangan kepribadian dalam aspek fisik, mental, emosional, sosial yang kebanyakan di lakukan diluar lingkungan sekolah dan sering mengambil lokasi di alam bebas. Melalui Pramuka, siswa-siswi dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi mereka di banyak bidang seperti fisik, sosial, spiritual, keterampilan, dan lainnya.

Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) menegaskan, Pramuka menjadi wajib karena alasan legalitas yang jelas. Banyak nilai yang diajarkan Pramuka dari sisi pendidikan maupun kegiatan, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian sehingga penting sekali untuk menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib pada siswa sekolah dasar (SD). Beliau berpendapat, "Dari sisi organisasinya juga sudah proven. Jadi, kami sarankan  ekstra yang satu ini wajib di semua level, terutama untuk siswa SD/ MI," Dan beliau menambahkan kalau selama ini  seragam Pramuka yang dikenakan tiap hari Sabtu, diharapkan ke depannya kegiatan tersebut harus lebih substansial agar bukan hanya simbol belaka, tetapi nilai yang tadi disebutkan jadi lebih membekas. Ucapnya dalam wawancara di Jakarta, Selasa, 20 November 2012.

Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh siswa-siswi yang berada dijenjang sekolah dasar dengan mengikuti kegiatan Pramuka. Saat mereka mengikuti kegiatan tersebut,  pelajaran yang paling mendasar adalah pembentukan karakter diri mereka sendiri. Mereka akan dilatih untuk menyiapkan dan melakukan apapun seorang diri tanpa dibantu orang lain. Mereka juga dilatih untuk tepat waktu dalam beraktivitas seperti bangun tidur, makan, mandi dan lainnya. Dengan dilatih disiplin sejak kecil, mereka akan terbiasa berdisiplin sehingga akan menjadi kebiasaan yang baik dan akan terbawa hingga mereka dewasa. Karena kedisiplinannya tersebut, mereka akan menuai yang baik di masa depan. Tak hanya disiplin, saat mengikuti kegiatan Pramuka, siswa-siswi akan dituntut untuk bisa mengambil keputusan dalam hal apapun dan bertanggung jawab dengan keputusannya tersebut. Dalam kegiatan Pramuka, mereka harus  bertanggung jawab pada saat melakukan tugasnya sebisa dan sebaik mungkin sehingga tidak membuat orang lain kecewa. Selain itu, jiwa kepemimpinan siswa-siswi bisa diasah melalui kegiatan ini. Mengingat banyak dari kegiatan Pramuka yang dilakukan secara berkelompok, sangat mungkin jika mereka berkesempatan menjadi pemimpin timnya sendiri. Disini juga kemampuan berkomunikasi, sosialisasi dan kreativitas semakin diasah.  

 Metode yang ada dalam Kepramukaan pun merupakan cara belajar progresif yang dilakukan dengan cara:

• Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.

• Belajar sambil melakukan.

• Sistem berkelompok.

• Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani siswa-siswi. 

• Kegiatan di alam terbuka.

• Sistem tanda kecakapan.

• Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri.

 Tak hanya metode dan manfaat, Pramuka juga memiliki prinsip-prinsip dasar yang berlandaskan pada: (a) Keimanan dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (b) Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia dan alam sekitarnya. (c) Rasa perduli dan tanggung jawab pada diri sendiri. (d) Patuh serta taat pada kode kehormatan Pramuka. 

 Dengan demikian, Pramuka merupakan kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler yang wajib karena sangat membantu siswa-siswi menghadapi masa yang akan datang. Dengan diberlakukannya Pramuka sejak dini, dapat mengurangi sifat dan sikap tercela yang akan membawa dampak buruk pada sekitarnya. Dan Pramuka bisa mengajarkan siswa-siswi untuk belajar mencintai alam, karena kegiatan yang langsung dilaksanakan di alam dapat memunculkan kepedulian siswa-siswi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Contohnya tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak alam. Maka dari itu, penting sekali untuk mengikuti Pramuka sejak dini.