Mohon tunggu...
chindaga azzahra
chindaga azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswi

mahasiswi analisis kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Putri Malu : Si Pemalu dengan Segudang Senyawa Bermanfaat

2 Oktober 2025   21:40 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:35 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

sebagai antiinflamasi (Hossain et al. 2020).

Kombinasi senyawa tersebut, membuat putri malu dapat dijuluki sebagai "apotek kecil" yang

tumbuh liar di sekitar kita.

Riset Ilmiah tentang Manfaat Putri Malu

Banyak penelitian modern mulai menyingkap potensi tanaman ini. Beberapa di antaranya

adalah:

1. Efek antiinflamasi

Ekstrak daun Mimosa pudica terbukti mengurangi tanda-tanda peradangan pada hewan uji.

Senyawa fenolik dan terpenoid diduga menjadi komponen utama yang berperan. 

2. Aktivitas antibakteri
Menurut Rahman et al. (2022), ekstrak etanol dari daun putri malu memiliki kemampuan
menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Hal ini menjadikannya sebagai alternatif dalam pengembangan antibiotik alami.
3. Efek antidiabetes
Penelitian praklinis membuktikan bahwa pemberian ekstrak putri malu mampu menurunkan
kadar glukosa darah pada hewan percobaan. Mekanismenya berkaitan dengan aktivitas
flavonoid dan alkaloid dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Penyembuhan luka
Menurut Gupta et al. (2019), daun putri malu yang diolah menjadi ekstrak ternyata dapat
mempercepat regenerasi jaringan pada luka terbuka. Kandungan tanin dan saponin membantu
proses pembekuan darah serta membentuk lapisan pelindung pada luka.
5. Aktivitas antioksidan
Flavonoid dalam putri malu bekerja sebagai penangkal radikal bebas. Mekanisme ini penting
karena stres oksidatif menjadi faktor utama berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan
penyakit jantung.
Dari Gulma Jadi Herbal Masa Depan
Hingga kini, putri malu lebih sering dianggap tanaman pengganggu. Namun, dengan semakin
banyaknya penelitian, citra tersebut perlahan berubah. Para peneliti menyebut bahwa
kandungan bioaktif putri malu berpotensi dikembangkan sebagai bahan dasar obat herbal
modern, suplemen kesehatan, bahkan kosmetik alami.
Indonesia, sebagai salah satu negara megabiodiversitas, memiliki peluang besar untuk
mengembangkan penelitian lebih lanjut. Bayangkan, tanaman yang biasa tumbuh liar di pinggir
jalan, suatu saat bisa menjadi bahan penting dalam industri farmasi global.
Catatan Kritis
Walau hasil penelitian sejauh ini menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Sebagian besar penelitian masih dilakukan pada hewan uji atau in vitro.
2. Dosis aman dan efektif pada manusia belum ditetapkan secara pasti.
3. Senyawa tertentu seperti mimosine juga berpotensi toksik bila dikonsumsi berlebihan.

Artinya, putri malu memang punya potensi besar, tapi penggunaannya perlu diatur melalui riset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun