memperlihatkan bahwa hampir seluruh bagian tanaman putri malu, mulai dari akar, batang,
hingga daun, mengandung berbagai senyawa bioaktif. Beberapa kelompok senyawa yang paling
menonjol adalah alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan fenolik.
1. Alkaloid (mimosine) dikenal memiliki aktivitas antibakteri, bahkan juga digunakan
sebagai herbisida alami.
2. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, yaitu zat yang mampu menetralisir radikal
bebas penyebab kerusakan sel.
3. Tanin terbukti membantu mempercepat penyembuhan luka dengan memperkuat
jaringan dan mempercepat proses penutupan luka.
4. Saponin mampu meningkatkan imunitas serta memiliki efek antimikroba.
5. Terpenoid dan fenolik berperan penting dalam aktivitas farmakologis, termasuk