Mohon tunggu...
chilmi nisa
chilmi nisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Balik Paksaan Timbulah Cinta

31 Januari 2019   06:07 Diperbarui: 31 Januari 2019   07:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya duduk di bangku kuliah, seorang mahasiswa juga harus bergerak guna untuk meningkatkan kapasitas diri supaya bermanfaat bagi orang lain. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) saya masih ingat betul dengan kenyataan yang telah saya hadapi satu bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 27 Desember 2018 awal pemberangkatan KKM yang di sebar di berbagai pedesaan yang ada di Kabtupaten Malalng. 

12 Mahasiswa tepatnya dimana kami berasal dari berbagai fakultas dan berbagai jurusan dan diikat dengan satu kegiatan yaitu Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Mengabdi 2019. Susah memang kami beradaptasi dengan segala hal yang ada di desa baru dengan orang-orang baru, kebudayaan baru dan lingkungan baru.

Di desa Benjor kecamatan Tumpang kabupaten Malang tepatnya kami mengabdikan diri yang pada awalnya karena paksaan untuk syarat kelulusan dan dengan berjalannya waktu menjadi sebuah keikhlasan yang tak akan terlupakan dan secara tidak sengaja menjadi cinta. Kami mengikuti serah terima yang di ikuti oleh peserta KKM serta perangkat desa yang ada di Benjor dan kami di sambut ramah oleh masyarakat setempat.

Dengan lingkungan masyarakat yang agamis di desa Benjor terdapat 13 mushollah dan 1 masjid. Dari semua program kerja yang kami rencakan satu persatu mulai terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan atau kendala. Dalam program kerja KKM UIN Mengabdi 2019 ini terdapat 5 bidang yang harus dijalankan yaitu : Bidang Pendidikan dan Kesenian, Bidang Ekonomi, Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan dan Bidang TTG dan TIK.

Di bidang ekonomi kami membantu pengelolaan sumber daya di antaranya yaitu pembuatan tusuk sate, panen hasil lading dan pengelolaan coban, kebetulan di desa yang kami tempati sangat dekat dengan coban atau air terjun terdapat berbagai macam coban di antaranya coban cinde, coban kricik, coban singo dan coban jidor wisata coban sangat alami dan perlu di lestarikan dan hal merawat dan pengelolaanya. 

Dalam bidang keagamaan kami membantu mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) serta di Madrasah Diniyah yang ada di desa Benjor dengan 9 TPQ dan 1 Madrasah Diniyah peserta KKM dibagi untuk mengajar di setiap TPQ dan Madrasah diniyah itu, selain mengajar TPQ dan Madrasah diniyah kami juga berpartisipati dalam kegiatan warga diantarnya pembacaan diba', tahlil, dan yasin dengan hari yang berbeda bergilir di rumah warga-warga setempat. 

Dalam bidang Kesehatan kami membantu membersihkan Mandi Cuci Kaskus (MCK) umum yang ada di desa Benjor serta membuat tempat pembakaran sampah di sekitar coban dan menyumbangkan tempat sampah di samping musholah dan masjid, selain itu kami juga terlibat dalam kegiatan jum'at bersih yang di adakan di setiap hari jum'at guna untuk membersihkan masjid dan sekitarnya. 

Di dalam bidang TTG dan TIK kami membantu dalam mengembangkan pengenalkan desa melalui pembaruan data pada website yang telah di miliki desa. 

Yang terakhir yaitu di bidang pendidikan dan kesenian mahasiswa membantu mengajar di sekolah PAUD, TK, SD dan SMP  saat kami meminta izin pada ketua pendidikan yang ada di desa Benjor di situ saya sangat terngiang dengan perkataan kepala sekolah SMP PGRI di desa Benjor disitu sangat minim tenaga pendidik sekolah SMP saja tidak mempunyai gedung sekolah dan selama ini sekolah SMP nemumpang di gedung sekolah SDN 01 Benjor  secara bergantian mereka tetap menjalakan kewajiban belajar pagi di tempati SD dan SMP sekolah di siang hari di sekolah SMP terkadang hanya 1 guru yang hadir tidak semua orang yang niat untuk menyumbangkan ilmunya kepada anak SMP.

dokpri
dokpri
Dalam bidang kesenian kami mengajarkan seni tari kepada anak TK kelompok B, dalam hal itu pertamanya saya tidak yakin untuk menampilkan di pentas perpisahan kami, namun dengan latihan yang rutin akhirnya anak-anak mempunyai tanggung jawab sehingga mereka dapat tampil secara maksimal dan sangat semangat, saya pribadi sangat senang melihat adek-adek yang begitu antusias untuk belajar menari karena selama ini di TK tersebut untuk melatih kemampuan motorik kasar dan kesenian hanya dengan senam di halaman saja. 

Selain penampilan kesenian kegiatan penutupan yang kami lakukan yaitu santunan anak yatim dan pengajian akbar yang di laksanakan tepat di masjid mambaus sa'adah yang ada di desa Benjor. Saat malam penutupan alhamdulillah jamaah pengajian banyak yang menghadiri dan masyarakat setempat sangat antusias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun