Pekerja di Pelabuhan Penerima Bansos BPNT

Seorang ibu rumah tangga tamatan SD bernama Bu Azizah yang saya wawancarai adalah penerima bansos BPNT yang tinggal di Kecamatan Pontianak Timur, Keluarga Bu Azizah mendapatkan BPNT 1 bulan sekitar Rp. 200.000,00 sejak  2022 sampai dengan sekarang 2024. Diawal tahun 2022 keluarga mereka mendapatkan sembako berupa beras, bawang, buah buahan sampai ke daging ayam setara dengan uang 200rb. Namun, mulai tahun 2023 sudah berganti menjadi uang tunai 200rb/bulan kadang 2 bulan sekali sejumlah 400rb melalui ATM BRI. 

Suami bu Azizah bekerja di Pelabuhan Senghie sebagai tenaga kerja bongkar muat barang dengan upah perminggu sekitar Rp. 500.000,00 saat ada panggilan. Saat suaminya bekerja bu Azizah yang mengantar jemput dikarenakan di rumah hanya ada 1 kendaraan sepeda motor dan itupun pajaknya telah lama mati, tahun motor 2011. Jumlah Tanggungan keluarga bu Azizah 4 orang, anak yang pertama kelas 2 SD dan yang kedua 4 tahun. Sedangkan, Jumlah orang yang tinggal di dalam satu rumah tujuh orang.  

Rumah yang ditinggali Bu Azizah dan keluarga kecilnya adalah milik orang tua bu Azizah dengan dinding setengah tembok dan atap seng, lalu luas rumah 7x5 meter namun lantai rumah  sudah keramik, jumlah ruang lima ruang dengan dua kamar. 

dok. pribadi

Sehari-harinya keluarga Bu Azizah memanfaatkan air hujan sebagai sumber minum dan air  sungai sebagai sumber mandi meski terdapat WC 1 dengan septic tank di rumahnya namun di  teras belakang rumah Bu Azizah terdapat aliran sungai Kapuas di mana berjejer jemuran baju  dan menjadi tempat cuci. Untuk memasak juga sudah menggunakan gas dan penerangan sudah  menggunakan listrik dengan daya listrik 450 watt. Di rumah tersebut terdapat TV dengan  ukuran 21 inch didekat dapurnya, di dapur tersebut juga terdapat kulkas berukuran sedang. 

Baca juga: Kisah Seorang Ibu Penerima Bansos yang Tinggal di Rumah Tradisional Melayu

Dapur/ Dok. Pribadi

Keluarga Bu Azizah juga sedang mengajukan bansos PKH yang sampai sekarang belum  ada kabar.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Februari-Maret 2024.