Mohon tunggu...
Chiavieth Annisa
Chiavieth Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

https://play.google.com/store/apps/details?id=Blogger+&referrer=utm_source%3DGeogle%2B%26utm_medium%3DEmail%26utm_term%3DKepenulisan%2B%26utm_content%3DInfo%2Bmenulis%26utm_campaign%3DInfo%2Bkepenulisan%2B%26anid%3DadmobU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Dosen Beralih Profesi Jadi Pedagang Risoles? Bagaimana Bisa? Menggeluti Dunia Wirausaha Menguntungkan

18 Mei 2023   06:17 Diperbarui: 18 Mei 2023   06:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aulia Devi Yanti, sosok wanita muda yang memiliki prinsip di luar dugaan. Tentu saja, owner dari Cafe Resto Risoles Kamboja, yang bertepatan dari Padang panjang ini ternyata dulunya adalah seorang dosen bergelar S2.

Padahal setelah wisuda ia mendapat tawaran dari salah satu universitas untuk menjadi dosen. Namun, itu hanya sementara. Sosok yang akrab di sapa Lia ini memilih keluar jalur untuk profesinya.

Menjadi pedagang risoles dengan sebuah gerobak yang juga bermodalkan uang 200 ribu untuk membuka jualannya. Awalnya semua itu tak di setujui oleh orang tuanya. Namun, karena pengalamannya perlahan ia bisa bangkit layaknya bayi yang baru belajar merangkak.

 

Usahanya mulai laris di iringi dengan pemasaran yang di lakukannya. Beberapa waktu setelahnya, Lia mulai menyewa sebuah tempat dan mencoba merekrut seorang karyawan. Di Awal memang butuh perjuangan, semuanya harus di kerjakan sendiri. Apalagi ia masih mempelajari tentang cara dan sistem untuk berbisnis. Sampai akhirnya bisa berkembang hingga menu yang di jualnya juga beragam.

Terlebih Lia juga sering mempelajari tentang kuliner dan juga memiliki mentor sesama temannya. Sampai akhirnya menjadi sebuah cafe resto yang menyediakan layanan pesan antar. 

Beberapa tahun terakhir ini para konsumen serta pelanggan merasa kerepotan hingga harus keluar 

hanya untuk membeli camilannya. Tapi, berkat Lia memakai sistem itu, sampai sekarang pun masih di lakukan pengiriman sampai ke luar kota Padang Panjang, di wilayah Padang

-dan Payakumbuh, dan sekitarnya.

Bahkan kini juga mempunyai pelanggan dari Medan, pekanbaru, Jambi dan Palembang.

Berdasarkan pengalamannya, menurut Lia yang paling penting adalah niat bagaimana menjalaninya. Modal itu nomor dua. Setelah usaha berkembang pesat, pada bulan selanjutnya barulah Lia kembali merekrut karyawannya sekitar lima orang lagi. Tapi, Lia masih tetap membuka kesempatan untuk siapa yang ingin bekerja dan mencari peluang usaha untuk yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun