Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

LBP dalam "Blunder" Kebijakan Presiden

26 September 2020   19:53 Diperbarui: 26 September 2020   20:01 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari aspek kematian, pada 21 September tercatat ada 2.990 kematian dari 41.076 kasus, sehingga tingkat kematian mencapai 7,2 persen, tak berubah dari 15 September.

Dari  data empat provinsi yang terlihat diatas, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Tim Luhut dan Doni, belum berhasil mengendalikan kasus baru terinfeksi Covid-19 (Positivity rate), dan juga Case Fatality Rate/CFR), atau Mortality rate.   Yang secara absolut angkanya terus bertambah.  Keberhasilan terlihat dari Recovery rate, yang meningkat.

Secara Nasional, tercatat pada 14 September, ketika Luhut mengumumkan ia diperintahkan khusus Jokowi menangani Corona di sembilan provinsi, penambahan kasus mencapai 3.141. Penambahan kasus harian semakin sering berada di angka lebih dari 4.000 (19 September, 21 September, 22 September, dan 23 September). Bahkan pada 23 September, penambahan kasus harian mencatatkan rekor baru: 4.465.

Jumlah kasus terus bertambah sampai Jumat (25/9/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 4.823 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan pasien itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 266.845 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Dalam sehari, ada penambahan 4.343 pasien Covid-19 yang dinilai sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona. Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh kini berjumlah 196.196 orang.

Kabar dukanya bertambah pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pada periode 24 -- 25 September 2020, tercatat ada 113 orang yang tutup usia setelah dinyatakan terinfeksi virus corona. Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 kini tercatat sebesar 10.218 orang.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Secara detail, ada 494 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona. Ini artinya sudah lebih dari 96 persen wilayah di Indonesia yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Apa kata ahli epidemiologi

Selain Dr. Pandu Riono yang sudah begitu vokal menyampaikan kekhawatiran sebagai epidemiolog FKM UI, kita kutip juga pendapat Muhammad Bigwanto, epidemiolog dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.'

Pendapatnya  memang tidak ada perubahan berarti setelah Luhut ditunjuk Presiden. Namun menurutnya itu wajar belaka sebab tenggat tak masuk akal. "Dua minggu itu enggak masuk akal. Dari sisi inkubasi virus enggak masuk akal, dari sisi pencarian informasi upaya pencegahan yang efektif juga enggak masuk akal," katanya kepada reporter Tirto, Rabu (23/9/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun