Manusia merupakan makhluk hidup yang tidak bisa hidup sendiri, yang sering dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain, khususnya orang-orang yang ada di sekitarnya. Lingkup yang paling dekat adalah keluarga, yang selalu menemani mulai dari kecil hingga dewasa. Dalam hal tersebut pentingnya untuk memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif. Kemampuan ini menjadi faktor utama yang harus selalu diperhatikan, ketika seseorang tidak mampu berkomunikasi dengan baik, maka efek atau maksud yang ingin kita sampaikan tidak dapat diterima dengan baik pula.
Dalam berkomunikasi, etika dan adab juga harus dijunjung tinggi agar terciptanya kesopanan dalam berucap. Islam telah mengajarkan kepada kita mengenai etika, adab dan akhlak ketika melakukan sesuatu. Sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk bisa mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Manusia yang patut kita contoh dan kita jadikan sebagai role model adalah Rasulullah SAW, beliau merupakan manusia yang paling sempurna di dunia ini yang langsung ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyebarkan dakwah islam dan menyempurnakan akhlak semua umat yang ada di muka bumi ini. Dalam hal ini tentu saja perihal mengenai bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh Rasul merupakan hal yang penting dalam kesuksesan untuk menyampaikan ajaran agama islam yang sampai saat ini bisa kita rasakan.
Rasulullah SAW dikenal memiliki 4 sifat yang sangat mulia, yaitu:
1. Shiddiq
Rasul menjadi seseorang yang sangat amat jujur dalam tutur katanya, baik ketika berbicara kepada para sahabat, umatnya bahkan orang-orang kafir yang sangat membencinya.
2. Amanah
Rasul juga merupakan seseorang yang selalu amanah dan dapat dipercaya. Rasulullah selalu menjalankan tugas yang Allah berikan kepadanya, ketika Allah menurunkan wahyu dan memerintahkan untuk disebarkan kepada umat manusia, Rasul tak gentar untuk melaksanakannya meskipun banyak rintangan dan hambatan yang diterimanya. Beliau selalu berpegang teguh untuk menyebarkan kebenaran yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT.
3. Tabligh
Hal ini berkesinambungan dengan sebelumnya, bahwa Rasulullah SAW selalu menyampaikan wahyu yang Allah turunkan kepadanya, tanpa adanya kekurangan sedikitpun, meskipun Rasul adalah seorang Ummi (buta huruf).
4. Fathonah
Rasul adalah seorang manusia yang sangat cerdas, beliau diberi kemampuan ini dan selalu digunakan untuk menegakkan kebenaran ajaran agama islam.
Keempat sifat ini, bisa kita jadikan contoh dan suri tauladan bagi seluruh umat islam.
Dalam menyampaikan dakwahnya, Rasulullah selalu menggunakan pola komunikasi yang lemah lembut. Ketika pada awal penyebaran dakwahnya, beliau diperintahkan untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi, dimulai dari sanak keluarga yang mendapatkan ajaran agama islam oleh Rasul. Kemudian setelah melakukannya selama kurang lebih 3 tahun, Rasulullah SAW diperintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan, hal ini merupakan sesuatu yang berat dan susah, mengapa demikian? karena pada masa itu kaum Quraisy masih memiliki keyakinan dan kepercayaan sendiri, yaitu menyembah patung-patung berhala. Pada awal dakwah secara terang-terangan, banyak yang tidak percaya bahkan melawan Rasulullah SAW. Namun meskipun begitu, Rasul selalu istiqomah menyampaikan ajaran agama islam dengan lemah lembut dan tidak dengan kekerasan. Beliau mengajarkan bahwa islam merupakan agama yang damai, aman dan tenteram.
Selain memiliki sifat lemah lembut, Rasulullah pun tidak pernah marah ketika para sahabat telah melakukan kesalahan, beliau akan memberi tau kesalahannya dan memberikan contoh bagaimana hal yang benar, begitu mulianya apa yang dilakukan oleh Rasulullah. Rasul selalu memberikan motivasi dan inspirasi kepada para sahabat, apa yang disampaikan pasti beliau mengerjakannya. Beliau tidak hanya menyampaikan sesuatu tanpa melakukannya, Rasul selalu konsisten dengan apa yang beliau ajarkan. Hal ini membuat para sahabat semakin yakin bahwa Rasululullah merupakan seseorang yang paling mulia dan benar-benar diperintahkan langsung oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran agama islam.
Maka, sebagai seorang muslim kita harus bisa menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model kita, semua perbuatan yang dilakukan oleh beliau patut kita contoh di kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kemajuan teknologi, kita harus bisa memanfaatkannya untuk segala hal yang baik dan bermanfaat, khususnya dalam menyebarkan ajaran agama islam. Kita juga harus bisa istiqomah dan selalu konsisten dalam melakukan hal-hal baik yang telah diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI