"Ekekkekee..makanan favoritku." Kekeh Gruffalo ketika dia memergoki tikus kecil sedang menatapinya dengan pandangan 'aneh'.
"Kamu terlihat sangat menggairahkan hehhh...ekekeke. Pasti sangat nikmat bila kau kumakan bersama sepotong roti dan segelas susu..ekekekke." Gruffalo tak henti-hentinya terkekeh sambil menjulurkan lidah hitamnya. "Nikmat? Eits tunggu dulu Gruffalo. Jangan bilang aku ini nikmat. Asal kamu tahu. Aku adalah penguasa hutan ini. Semua binatang yang ada di hutan ini, tunduk dan takut padaku. Jalan saja di belakangku. Kau akan melihat bagaimana binatang-binatang itu akan lari tunggang-langgang begitu melihatku." "Well..well..well.. Mana coba? Berjalanlah tikus kecil! Aku akan mengikutimu dari belakang. Ingin kubuktikan jikalau kau tidak sedang berbohong padaku.
Tikus kecil berbalik arah. Di susurinya jalan-jalan dimana dia bertemu ular phyton, burung hantu dan serigala.
***
Setelah berjalan beberapa jengkal Gruffalo membuka suara.
"Aku mendengar suara desisan...ssssshh..ssssh..di ujung sana." "Itu ular phyton!" Sahut tikus kecil. Ular phyton yang sedang mengintip dibalik tumpukan kayu, mendelikkan kedua matanya. "Hai ular phyton!" Tikus kecil mengerlingkan matanya dan dengan jarinya, ia menunjuk Gruffalo. "Ohh..crumbs. Jadi kau benar-benar akan pergi ke pesta dengan Gruffalo.. Kabuuur..!" Ular phyton menenggelamkan kepalanya ke dalam tumpukan kayu. Berharap Gruffalo tak akan mengacak-acaknya.
"Nah Gruffalo, kamu lihat kan? Ular phyton yang besar itu amat takut kepadaku."
"Ekekekee..amazing." Kata Gruffalo.
Mereka melangkah lebih jauh lagi. Menuju tepian sungai.
"Aku mendengar suara twiittthooo..twiitthooo dari balik dahan. Apakah itu, tikus kecil?" "Ohh itu burung hantu." Burung hantu yang sedang tidak siap menerima kedatangan Gruffalo tampak sangat ketakutan. Hanya sekali lirik, burung hantu langsung mengucap selamat tinggal. "Haaa? Kau benar-benar akan minum teh bersama Gruffalo?" "Dadaaaaah tikus kecil. Semoga harimu menyenangkan.." Wussssh.. dengan tenaga tambahan, dikepakkannya sayap menjauhi Gruffalo dan tikus kecil.
"See.. Si burung besar itu takut sekali kepadaku. Masih tak percayakah kamu akan kehabatanku sebagai penguasa hutan ini?"