Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tiga Tahun di Kompasiana, Ada "Rezeki"

9 November 2020   02:18 Diperbarui: 9 November 2020   02:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai detik ini saya merenungkan bahwa saya memperoleh "rezeki" dari menulis selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini. Saya sebagai seorang mahasiswa dengan melatih menulis di kompasiana membiasakan diri saya dalam hal menulis sehingga ketika ada tugas dari kampus saya terbiasa dengan menulis dan saya pun langsung mengerjakan tugas. Kebiasaan menulis di kompasiana membuat saya apabila ada tugas langsung mengerjakannya. Dan pola pikir sudah terasah dalam mengerjakan tugas-tugas kampus.

Misalnya dalam membuat paper, dengan selama menulis terbiasa membaca saat membuat paper pun dapat dikerjakan dengna mudah. Karena saya setidaknya ingat bahwa ada buku ang menulis tentang ini, atau informasi yang saya baca di Kompasiana terkait topik yang di suruh oleh dosen.

Menulis di kompasiana juga mendidik saya dalam hal menulis sehingga dalam mengerjakan tugas akhir yaitu skripsi saya sudah terbiasa dalam hal menulis dan dapat merumuskan gagasan dalam skripsi dengan baik dan benar. Sehingga kesulitan dalam menulis skripsipun dapat diatasi.

Oleh karena itu saya bersyukur sekali sudah tiga tahun mengenal kompasiana ini. Dan ketika saya membagikan tulisan saya ke teman-teman, mereka pun lagsung memuji tulisan saya dan dihari berikutnya meminta tulisan terbaru dari saya.

Saya merasa bahwa ada hal yang menarik dari tulisan yang saya buat sehingga mereka tertarik. Dan saya pun sempat bertanya kepada mereka.

Apa yang menarik dari tulisan saya? Mereka menjawab bahwa bahasanya sederhana dan mudah dipahami juga menambah wawasan kami sebagai pembaca.

Padahal saya menulis hal yang sederhana berdasarkan pengalaman dan hasil dari saya mengamti realitas yang ada ini.  Menulis ini juga melatih saya untuk berbicara sendiri setiap kali menulis, sehingga dari hal itu melatih saya untuk berbicara ketika diskusi, berdialog dengan teman dan sebagainya. Sehingga saat berdiskusi saya dapat menyampaikan gagasan saya secara runut.

Dari kurang lebih tiga tahun menulis di kompasiana saya mengoreksi diri saya terkait dalam hal menulis:

Pertama, bahwa saya menyadari tulisan yang saya buat terkadang kalimatnya tidak baku dan antara paragraf yang satu dengan yang lain terkadang tidak nyambung. Hal ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk menulis di masa yang akan datang.

Kedua, saya tidak terlalu konsisten dalam menulis di kompasiana. Terkadang ada hari yang membuat saya tidak mau menulis atau malas dalam hal menulis. Sehingga dalam waktu satu bulan terkadang hanya satu dua tulisan saja yang saya buat.

Ketiga, tidak kosisten menulis satu topik, misalnya konsisten menulis topik politik atau bola atau hal lainnya. Saya lebih menulis apa saja yang ada dalam pikiran saya, entah terkait politik, bola, cerpen, puisi dan sebagainya. Saya kurang kosisten pada satu topik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun