Mohon tunggu...
Charles Yohanes Olin
Charles Yohanes Olin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penerima Beasiswa Unggulan Kuliah 100% Dari Kemendikbud. Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta Selatan. Jurusan Perhotelan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Metode Seduh Kopi yang Perlu Diketahui oleh Para Pencinta Kopi!

31 Maret 2021   15:42 Diperbarui: 31 Maret 2021   15:45 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/BoefYoOhRU1/?igshid=vcfuqixn9c5h

Gilingan kopi dicampur dengan gula dan air. Campuran tersebut dididihkan tiga kali dengan menggunakan pasir panas, kemudian dituang ke cangkir kopi.

6. Syphon

https://www.instagram.com/p/CGv_ZCuhwo1/?igshid=rjgz0fwiqbf4
https://www.instagram.com/p/CGv_ZCuhwo1/?igshid=rjgz0fwiqbf4

Coffee Syphon terdiri dari empat bagian yaitu dua tabung atas dan bawah, pipa untuk mengaliri air dari tabung bawah ke tabung atas dan yang terahir tentu saja pemanasnya. Awalnya, orang akan mengira alat satu ini adalah salah satu benda yang biasa dipakai dalam praktik di laboratorium. Tidak sedikit orang juga akan berdecak kagum karena keindahan rancang bangun alat kopi yang bentuknya menyerupai jam pasir. Desain coffee maker yang unik tersebut menjadikan orang ingin mencicipi kopi yang dibuat menggunakan coffee maker syphon Hario.

Sistem kerja syphon berawal dari tekanan uap iar pada bagian kontainer air dan akan masuk ke pipa kecil (funnel) yang akan mengalirkan air panas menuju tempat kopi. Di bagian tempat kopi tersebut terdapat seperti filter yang tentunya memiliki fungsi untuk menyaring ampas kopi sehingga kopi akan turun dan kembali ke kontainer di bawahnya ketika api dimatikan.

Untuk rasa dan aroma, kembali kepada para penikmatnya sendiri. Mungkin bagi orang lain akan terasa biasa saja, namun bagi orang-orang yang mencintai produk syphon coffee maker pasti akan merasakan hal yang berbeda dan akan terasa lebih nikmat dengan aroma yang kuat.

7. Neapolitan Flip

https://www.instagram.com/p/BiKrN8DnZ67/?igshid=u6nadg8wbflr
https://www.instagram.com/p/BiKrN8DnZ67/?igshid=u6nadg8wbflr

Metode yang juga disebut "reversible drip pot" ini tidak beda jauh dengan drip method, yakni menggunakan penyaring untuk memisahkan ampas kopi. Ada dua tabung berhimpitan dengan saringan di bagian tengah yang memisahkan ampas dan ekstrak kopi, tabung bawah diisi air dan dipanaskan hingga mendidih. Selanjutnya diangkat dari kompor dan dibalik. Air mengalir melalui saringan dan membuat ekstrak kopi cair, lalu menetes ke tabung yang berada di bagian bawah setelah dibalik.

8. Kopi Joss

https://www.instagram.com/p/B5KliJsApPb/?igshid=i3hrhwkrnd1v
https://www.instagram.com/p/B5KliJsApPb/?igshid=i3hrhwkrnd1v

Yang satu ini cara seduh kopi yang tidak se-fancy tujuh metode di atas, tapi tidak bisa dipungkiri juga karena sudah memiliki fans-nya sendiri.
Kalau ke Yogyakarta, misalnya, pecinta kopi belum sahih kalau tidak menikmati kopi Joss. Kopi Joss atau kopi arang adalah metode menyeduh kopi dengan memasukkan arang yang membara ke dalam secangkir kopi yang sudah diseduh. Arang panas yang dibakar hingga suhu mencapai 250 derajat celcius dapat berubah menjadi karbon aktif yang baik buat tubuh karena dapat mengikat racun di dalam tubuh peminumnya.
Walaupun demikian, tidak sembarang arang yang dipakai, juga harus memperhatikan kualitas dari asal arang tersebut. Biasanya arang yang terbuat dari kayu sambi asal Kalimantan yang dijadikan arang untuk Kopi Joss.

*Sekian beberapa metode seduh kopi yang dapat saya bagikan,SEMOGA BERMANFAAT!!!
THANK YOU & STAY SAFE :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun