Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Anthony Ginting Juara Asia 2023, Akhir Penantian 16 Tahun Tunggal Putra, dan Gelar Pelipur Lara bagi Indonesia

1 Mei 2023   00:51 Diperbarui: 1 Mei 2023   06:24 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting menjadi juara Badminton Asia Championship 2023, akhiri paceklik gelar tunggal putra dalam 16 tahun terakhir: PBSI via Kompas.com

Langkah Dejan/Gloria tersandung di hadapan peraih medali emas asal Cina. Nasib serupa dialami pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang tak sanggup membendung laju unggulan teratas untuk menciptakan final sesama rekan senegara.

Dejan/Gloria bersama para peraih medali ganda campuran di ajang Badminton Asia Championship 2023: https://twitter.com/INABadminton
Dejan/Gloria bersama para peraih medali ganda campuran di ajang Badminton Asia Championship 2023: https://twitter.com/INABadminton

Dibanding edisi sebelumnya di Filipina, hasil ini jauh menurun. Tahun lalu, Indonesia finis di posisi kedua di klasemen akhir dengan perolehan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Medali emas dipersembahkan sektor ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Perak disumbangkan Jonatan Christie yang kali ini menarik diri karena sakit. Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), dan Praveen Jordan Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) kebagian perunggu.

Pada edisi kali ini, tiga harapan ganda putra kompak rontok di babak perempat final, termasuk Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama.

Hasil final Badminton Asia Championship 2023, Minggu (30/4/2023): tournamentsoftware.com
Hasil final Badminton Asia Championship 2023, Minggu (30/4/2023): tournamentsoftware.com

China juara umum

China kembali menegaskan diri sebagai pengoleksi medali terbanyak. Edisi sebelumnya Negeri Tirai Bambu menggondol tiga medali emas, satu perak dan dua perunggu.

Kali ini distribusi gelar lebih merata. Sebagai juara umum, Cina hanya kebagian satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

Medali emas dan perak dipersembahkan sektor ganda campuran setelah mengukir "All Chinese final" yang dimenangkan pasangan muda, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin usai merontokkan unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 21-15 dan 21-16.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun