Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rehan/Lisa Ikut Digulung Badai Kekalahan dan Bagas/Fikri Harapan Semata Wayang, Akankah Berujung Gelar Orleans Masters 2023?

9 April 2023   08:33 Diperbarui: 9 April 2023   08:34 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rehan/Lisa takluk straight set, 10-21 dan 16-21. Dibanding pekan sebelumnya di Madrid, pencapaian pasangan nomor 14 BWF kali ini sedikit lebih baik. Minggu lalu keduanya terhenti di babak perempat final, kalah dalam "perang saudara" menghadapi senior mereka, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Namun, cukup disayangkan Rehan/Lisa gagal melompat lebih tinggi. Banyaknya kesalahan sendiri serta penampilan lawan yang lebih baik membuat keduanya gagal merasakan manisnya berada di podium juara.

Rehan/Lisa secara ranking dunia memang lebih tinggi. Namun, lawannya yang kini bertengger di urutan 26 BWF punya modal positif dari pertemuan sebelumnya di babak 16 besar Malaysia Open 2023, juga dengan kemenangan dua gim, 21-19 dan 21-16.

Cheng/Toh seperti telah menjadi momok bagi Rehan/Lisa. Dua kekalahan beruntun di tahun ini dari lawan yang sama seharusnya menjadi bahan evaluasi tersendiri.

Lanny/Ribka Tersingkir

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto bertarung menghadapi Liu Sheng Shu/Tan Ning. Pasangan China itu punya ranking dunia lebih rendah.


Apakah berposisi lebih baik otomatis menggaransi kemenangan? Ternyata tidak. Banyak contoh sudah terjadi, bahkan sepanjang sejarah turnamen badminton.

Lanny/Ribka yang saat ini berjuang dari posisi 42 dunia tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi wakil China yang berada di urutan 79 BWF.

Keduanya pun keok dalam dua gim, 8-21 dan 12-21. Habis sudah harapan sektor ganda putri di turnamen berhadiah total USD 240 ribu ini.

Menangi "perang saudara"

Memang cukup  disayangkan satu tiket ke final dari sektor ganda putra harus terjadi melalui pertemuan rekan senegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun