Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal BRIN, Melihat dari Dekat InaRI Expo 2022, dan Terpukau pada Drone Penyemprot Pupuk

10 November 2022   05:18 Diperbarui: 10 November 2022   05:23 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana InaRI Expo 2022 | dokpri

Selain itu, ilmu pengetahuan sosial dan humaniora, kesehatan, nanoteknologi dan material, pertanian dan pangan, tata kelola pemerintahan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, serta arkeologi, bahasa, dan sastra.

Mengenal Drone Penyemprot Pupuk

Salah satu inovasi yang cukup berkesan bagi saya adalah drone penyemprot cairan bernama AEROpro Sprayer 16.

Rake Silverian, Chief Technologi Officer  (CTO) INAERO dalam presentasinya pada hari ketiga InaRI Expo, Sabtu (29/10/2022) mengatakan kehadiran alat ini untuk membantu petani di Indonesia dalam penyemprotan pupuk.

Dengan fungsi utama sebagai spraying drone ia bisa membuat kerja petani menjadi lebih ringan. Sekali mengudara, alat serupa drone pada umumnya, bisa membawa muatan hingga 16 kg. 

Menggunakan baterai pintar Li-Po, drone ini bisa menyemprot cairan 1-1,5 hektar dalam sekali terbang. Penyemprotan pun bisa lebih merata dan menjangkau daerah-daerah sulit.


Rake Silverian, CTO INARO sedang menampulkan salah satu persoalan petani di Indonesia | dokpri
Rake Silverian, CTO INARO sedang menampulkan salah satu persoalan petani di Indonesia | dokpri

Menggunakan material karbon fiber yang ringan namun kokoh, drone ini bisa dikemudikan secara manual atau mandiri (autopilot). 

Tidak sampai di situ. Perusahaan ini juga mengembangkan drone yang memainkan fungsi pemetaan udara (spraying drone). Namanya, AEROpro tipe A dan AEROpro tipe BX.

Keduanya memiliki tampilan sederhana, dengan desain sayap yang mudah dibongkar dan dipasang sehingga mudah dibawa ke lokasi pemetaan. Beratnya, tak lebih dari 10 kg.

Menggunakan sistem VTOL, drone mirip pesawat mini ini mudah diterbangkan dengan area lepas landas dan pendaratan yang terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun