Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Debut Manis Apriyani/Fadia dan Rapor Badminton Indonesia Ternyata Tak Semerah Malaysia

23 Mei 2022   08:39 Diperbarui: 24 Mei 2022   07:30 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani /Siti Fadia, satu dari dua wakil Indonesia yang sukses mengumandangkan Indoensia Raya di SEA Games 2021: DOK. PBSI via kompas.com

Ternyata status unggulan tidak selalu menjamin emas. Contoh sebelumnya adalah pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Unggulan pertama yang diharapkan ikut membantu mewujudkan misi tiga emas gagal melewati hadangan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, 20-22, 21-13, 21-18.

Alhasil, sektor ganda campuran dikuasai Negeri Jiran. Chen/Peck, unggulan keempat sukses menggapai puncak dengan kemenangan rubber game atas unggulan dua, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, 15-21, 21-19, 21-13.

Final sesama rekan senegara tidak hanya terjadi di ganda putra dan ganda campuran. Thailand menunjukkan superioritas di tunggal putra, mulai dari nomor beregu hingga perorangan.

"All Thailand final" antara Pornpawee Chochuwong versus Phittayaporn Chaiwan akhirnya dimeangi pemain yang disebutkan pertama. Unggulan pertama itu menang, 21-14, 21-16.

Hasil final nomor perorangan cabor badminton SEA Games 2021: tournamentsoftware.com
Hasil final nomor perorangan cabor badminton SEA Games 2021: tournamentsoftware.com

Sementara itu, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand memenangi final impian di tunggal putra. Unggulan kedua ini merebut peluang medali emas dari unggulan teratas, Loh Kean Yew. View, panggilan akrab Kunlavut menang meyakinkan 21-13, 21-13 atas juara dunia 2021 itu.

Kemenangan View tidak hanya membuat Singapura tak kebagian medali emas dan Loh hanya bisa puas dengan medali perak walau menjadi unggulan pertama.

View juga membuat badminton Thailand menorehkan catatan tersendiri pada ajang multievent tingkat ASEAN kali ini.

Thailand yang banyak mengirim pemain bintang di sektor putri berhasil memperbaiki catatan. Edisi sebelumnya mereka hanya meraih satu keping emas yakni dari beregu putri. 

Dari Hanoi, Negeri Gajah Putih panen emas. Mereka pulang sebagai juara umum dengan empat emas (beregu putra, beregu putri, tunggal putra, dan tunggal putri), lebih dari separuh medali emas yang dipertandingkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun