Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Skuat Darurat Pesta 9 Gol, Jerman Kian Menggila di Tangan Hansi Flick, dan Kado Manis untuk Loew

12 November 2021   13:20 Diperbarui: 14 November 2021   02:01 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hansi Flick (kanan) dan para pemain Jerman di laga kontra Liechtenstein: Dailymail.co.uk

Pasca Jens Hofer dikartu merah barulah Jerman bisa membuka keran gol dua menit kemudian. Itu pun dari titik putih yang sukses dieksekusi Ilkay Gundogan.

Berbagai keberatan itu sesungguhnya tidak akan mereduksi tren positif Der Panzer di bawah kendali Flick. Sejak menangani Jerman pada 1 Agustus lalu, pria 56 tahun itu tak pernah terpeleset.

Lebih dari itu, Flick sukses memompa Jerman menjadi tim yang trengginas dan produktif. Tingkat produktivitas Die Mannschaft semasa Flick terlihat dari torehan 27 gol dalam enam pertandingan.

Menurut catatan Opta, belum ada manajer yang bisa mengukir jumlah gol sebanyak itu. Tidak juga pendahulunya, Joachim Loew.

Memang patut diakui, jumlah hampir 30 gol itu dipanen dari tim-tim medioker seperti Liechteinstein (2-0), Armenia (6-0), Islandia (4-0), Rumania (2-1), dan Makedonia Utara (4-0). Sekali lagi, tim-tim tersebut tak memiliki kedalaman skuat sebaik Jerman.

Kado Indah untuk Loew


Tantangan yang dihadapi Flick tentu belum seberat Loew. Enam laga awal yang mulus masih akan diuji di laga-laga selanjutnya, terutama saat menghadapi tim-tim top. Jerman saat ini memuncaki Grup J dengan 24 poin dari sembilan pertandingan.

Selisih poin Jerman dan Makedonia Utara di posisi kedua terpaut jauh, sembilan angka. Dengan sisa pertandingan yang sangat minim, maka Jerman sudah meraih toket otomatis ke putaran final di Qatar tahun depan.

Saat itu, skuat Jerman dan Flick akan diuji secara sungguh-sungguh. Sejauh mana mereka bisa menjaga tren baik sepanjang babak kualifikasi ketika berhadapan dengan tim-tim jempolan di panggung sebesar Piala Dunia.

Sebagai orang baru di posisi manajer timnas Jerman, Flick belum berpengalaman seperti Loew. Loew menangani timnas selama 15 tahun dengan puncak prestasinya adalah mengantar Jerman keluar sebagai juara Piala Dunia 2014.

Saat itu, Jerman tampil tak kalah moncer. Menggasak tuan rumah Brasil 7-1 di semifinal, lantas menumbangkan Argentina di partai puncak berkat gol tunggal Mario Goetze di menit ke-113.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun