Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Dendam Minions dan Ginting pada Malaysia Dibayar Tuntas, Indonesia vs Denmark di Semifinal

15 Oktober 2021   23:27 Diperbarui: 16 Oktober 2021   09:43 2501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekpresi kegembiraan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya usai mengalahkan pasangan muda Malaysia.| Sumber: Badminton Photo/Yohan Nonotte

Grafik penampilan Anthony Ginting terus meningkat. Di pertandingan kontra Taiwan, Ginting mencatatkan kemenangan meyakinkan atas Chou Tien Chen, 22-20, 21-16.

Kemenangan pemain kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu ditandai dengan performa apik. Versi terbaik pemain berperingkat lima BWF kembali mengemuka.

Ginting pun mampu menjaga tren positif itu saat menghadapi Lee Zii Jia. Tunggal putra nomor satu Malaysia itu sedang "on fire" pasca-juara All England 2021. Ditambah lagi, ia mampu membungkam sejumlah pemain papan atas mulai dari Ginting, Viktor Axelsen, hingga Kento Momota.

Sebelum laga ini, penerus Lee Chong Wei itu mencatatkan kemenangan atas Ginting di perempat final Piala Sudirman 2021 yang berakhir dengan tersingkirnya skuat Merah-Putih. Saat itu, Ginting takluk 11-21 16-21.

Ternyata Ginting berhasil mempertahankan performa terbaik seperti saat menekuk Chou Tien Chen. Sejak awal, Ginting terus meladeni pemain jangkung dengan smes tajam itu. Skor sempat ketat, 4-4 lalu 5-5.

Ginting yang bermain tenang dan taktis tidak mau melayani pemain berperingkat delapan BWF dengan bola-bola atas. Ginting tahu mengangkat kok akan memberinya petaka.

Karena itu, Ginting lebih banyak memancing Lee untuk bermain di depan net dan terus mengajaknya beradu menjangkau bola-bola di sisi-sisi lapangan yang cukup sulit dijangkau.

Ginting berhasil mendapat momentum untuk memimpin, 8-5. Pemain berperingkat lima BWF terus menjaga keunggulan hingga interval pertama, 11-5.

Selisih poin cukup jauh semakin mempertebal kepercayaan Ginting. Sementara itu, Lee terlihat semakin tidak nyaman. Ia tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena terpenjara dalam pola permainan Ginting. Ginting terus memimpin 14-9, 18-13, hingga menutup gim pertama, 21-15.

Setelah jeda, Lee mencoba membalas. Harapan itu sempat terwujud saat Lee memimpin 5-7, 9-10, hingga merebut satu poin untuk memimpin di interval pertandingan.

Namun, Ginting berhasil mendapat dua poin untuk menyamakan kedudukan, 11-11. Sejak itu, Ginting berbalik unggul. Lee sempat mengejar dan berbalik memimpin 15-13.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun