Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olimpiade Tokyo, PON Papua, dan Upaya Melampaui "Homo Ludens"

30 Juli 2021   22:25 Diperbarui: 31 Juli 2021   13:20 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona keindahan Purlai Harlem: https://indonesiakaya.com/

Ketiga, aspek lain dari permainan ala Huizinga adalah lokasi dan waktu tertentu. Jelas, PON tidak digelar di sembarang waktu dan tempat.

Penunjukkan Papua sebagai tuan rumah dan waktu perhelatan yang telah ditentukan bukan tanpa dasar. Untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan ini, Papua harus bersaing dengan daerah-daerah lain yang juga berminat, seperti Aceh dan Bali.

Papua dipilih karena dianggap lebih siap. Waktu perhelatannya pun sempat ditunda dari jadwal seharusnya pada tahun lalu lantaran pandemi Covid-19. Perubahan itu tidak membuat Papua gentar.

Bagi Papua, PON ini tentu sangat berarti. Sejak pertama kali digelar di Solo, Jawa Tengah pada 1948, tidak banyak daerah di luar Jawa yang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Sejauh ini baru Medan, Makassar, Palembang, Samarinda, dan Pekanbaru yang dianggap bisa menjadi penyelenggara selain daerah-daerah lain di Pulau Jawa.

Papua sungguh berkomitmen menjadi tuan rumah. Kerja sama lintas sektor dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat membuat segala persiapan berjalan sesuai rencana.

Per hari ini, semua venue sudah dalam keadaan siap. Bahkan beberapa venue itu sudah mendapat legitimasi internasional. Stadion akuatik dan venue hoki luar ruangan di Kabupaten Jayapura sudah mendapat sertifikasi dari organisasi renang dunia (FINA) dan Federasi Hoki Internasional (FIH).

Istora Papua Bangkit bertampang ciamik dan berteknologi canggih mencatatkan rekor MURI untuk tiga kategori sekaligus (struktur baja lengkung bentang terpanjang, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk kubah, serta instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct).


Para atlet dan penonton benar-benar akan dimanjakan dengan segala fasilitas berkelas dunia. Kelengkapan sarana pertandingan ini benar-benar memenuhi syarat Huizinga bahwa di tempat-tempat itulah para atlet akan melakukan "exhibition" (pemeragaan ketrampilan) secara optimal, "concentration" (pemusatan atensi penonton) yang nyaman,  hingga "protection" (perlindungan atas pemain) yang aman.

Keempat, sebagai sebuah kompetisi, PON Papua juga berjalan di atas aturan dan pengawasan sesuai regulasi yang berlaku. Regulasi yang jelas dan penerapan yang tegas dan konsisten menjadi syarat bagi sebuah pertandingan yang adil.

Kita tentu berharap setiap aturan ditegakan setegak-tegaknya agar setiap atlet memiliki peluang yang sama untuk menang. Para pemain dan perangkat pertandingan mendapat perlindungan dari setiap tekanan, sehingga para pemain bisa benar-benar menunjukkan kualitasnya dan setiap pengadil pertandingan bisa mengadili dan mengawasi pertandingan tanpa intimidasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun