Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Jurus Sederhana Kian Produktif di Bulan Ramadan

15 April 2021   20:12 Diperbarui: 28 Maret 2022   11:39 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: g-stockstudio 

Agar ikhtiar untuk menjadi lebih produktif itu terlaksana, maka sejumlah jurus receh alias sederhana sebagaimana dilansir jd.id dan didapat dari beberapa sumber lain bisa dicoba.

Pertama, memperbaiki waktu tidur. Tidak mengabaikan pola tidur selama bulan Ramadan agar aktivitas tidak sampai terdampak. Tidur lebih awal sehingga bisa beribadah dan menjalani rutinitas di hari berikutnya dengan penuh semangat.

Kedua, membuat daftar pekerjaan dan skala prioritas. Tentu, hampir semua hal ingin kita masukan dalam "to do list." Hal ini bisa mengganggu semangat. Membuat kita menyerah sebelum mengerjakannya.

Namun dengan membuat daftar pekerjaan membantu kita untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas. Menghindarkan kita mengabaikan pekerjaan-pekerjaan penting. Selain itu, membantu kita untuk menempatkan kegiatan-kegiatan utama itu di jam produktif.

Patut dipahami, selama puasa kita perlu mengontrol dan meredakan tensi dan tuntutan pekerjaan. Tidak semua hal bisa diselesaikan dalam satu hari. Dengan membuat daftar, hal yang paling penting bisa diutamakan, sementara yang tidak terlalu mendesak bisa disimpan untuk hari berikutnya.

Jangan sampai apa yang kurang penting kita perlakukan sebagai hal yang penting. Begitu juga sebaliknya. Amat disayangkan bila sampai menghabiskan waktu produktif untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

Masing-masing orang memiliki perhitungan dan pengalaman terkait waktu produktif itu. Ada yang tekun memanfaatkan waktu setelah sahur untuk mengerjakan tugas-tugas penting. Asumsi setelah makan energi tengah meluap-luap maka perlu diterjemahkan dalam laku produktif dalam berbagai pekerjaan.

Ada juga yang memilih kembali tidur setelah sahur dan baru akan melakukan kegiatan setelah bangun tidur. Singkatnya, waktu pagi dianggap paling pas untuk mendefinisikan waktu produktif itu.

Ketiga, masing-masing orang tentu memiliki tujuan tertentu selama bulan Ramadan. Selain itu, tiap orang memiliki cara tersendiri dan batasan tertentu untuk menunaikannya.

Hendaknya prinsip yang baik ini bisa diberlakukan tidak hanya untuk urusan kerohanian semata, tetapi juga pekerjaan lainnya. Menandaskan Alquran dan mempelajarinya bagian per bagian sesuai rencana, begitu juga menambah skill baru melalui bacaan atau referensi tertentu yang digarap secara periodik dan terukur.

Tentu, terkadang kita gampang menentukan target tetapi kemudian tampak terlalu ambisius. Akhirnya, kita kewalahan untuk mengejarnya. Sebaiknya, tujuan itu diatur sedemikian rupa, di antaranya dengan memetakannya dalam target-target harian yang bisa dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun