Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pensiun Sempurna Si Ganteng dan Kaya Prestasi Lee Yong-dae

2 Oktober 2016   22:45 Diperbarui: 3 Oktober 2016   10:28 3381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Lee/Yoo dari @LYDSparkers.

Lee Yong-dae bersama orang tua/@LYDSparkers
Lee Yong-dae bersama orang tua/@LYDSparkers
Akhir sempurna

Pensiunnya pasangan ini terasa sangat istimewa. Berbeda dengan “perceraian” salah satu musuh bebuyutan mereka, ganda terbaik Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan (tulisan lengkap di sini). Lee/Yoo mundur saat tengah berada di puncak rangking dunia yang kukuh dalam genggaman mereka sejak 14 Agustus 2014. Ditambah lagi keduanya tampil di laga internasional terakhir di kandang sendiri dan sukses mempersembahkan gelar juara.  Sebuah happy ending!

Kemenangan dalam laga sengit selama 1 jam dan 26 menit atas pasangan muda Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, 16-21 22-20 21-18 menjadi kado perpisahan yang manis baik untuk diri mereka maupun kepada para penggemarnya.

Usai laga pasangan ini membuka kaus yang mereka kenakan dan dilemparkan secara acak kepada para penonton yang hadir di Gyeonggi-do, Seoul. Sambil berjalan ke setiap sisi lapangan Lee memberikan senyuman terbaik sambil memberikan tepukan tangan. Layaknya sebuah perpisahan, Lee tak kuasa menahan tangis.

Di jagad bulu tangkis nama Lee sudah sangat melegenda. Ia adalah satu-satunya pebulutangkis yang berada di rangking pertama dunia dengan empat pasangan berbeda yakni dengan Chun Jae Sung, Ko Sung Hyun dan Yoo Yeon Seong di sektor ganda putra sera Lee Hyo Jung dan Lee So Hee di ganda campuran.

Sepanjang karir profesional yang dimulai sejak 2003, ia telah mengoleksi 43 gelar super series,  37 gelar dari antaranya di nomor ganda putra. Jumlah gelar ini menobatkannya sebagai pebulutangkis dengan koleksi gelar ganda putra terbanyak. Sementara enam gelar lainnya dari sektor ganda campuran. Secara keseluruhan ia berada di urutan kedua sebagai pebulutangkis dengan koleksi gelar terbanyak.

Bersama Yoo yang bertandem sejak  15 September 2013, keduanya mencatatkan kemenangan beruntun terpanjang yakni selama 104 pekan hingga 11 Agustus 2016.

Di usia 28 tahun rasa-rasanya kita masih ingin melihat aksi Lee di lapangan. Ia sama sekali belum kehabisan tenaga. Gerakannya masih lincah dan smesnya masih keras seperti sebelumnya. Namun pria kelahiran Hwasun, Jeollnam-do 11 September itu sudah ketuk palu.

Lee/Yo dan gelar terakhir mereka di Korea Open 2016/@YonexAllEngland.
Lee/Yo dan gelar terakhir mereka di Korea Open 2016/@YonexAllEngland.
Walau demikian dunia bulu tangkis belum kehilangan Lee sama sekali. Para pendukungnya tak perlu risau karena bakal tetap melihatnya di lapangan. Mundur dari timnas tidak berarti ia menutup buku dari dunia yang telah membesarkannya itu.

“Sekarang saya hati-hati memutuskan alternatif karir lainnya. Hal yang paling menyenangkan saya adalah saya akan dibebaskan dari segala tekanan dari masyarakat untuk menang. Saya tahu fans mencintai saya; saya akan tetap berada di sana di lapangan dalam beberapa kapasitas berbeda,”ungkap Lee yang berpasangan dengan Lee Hyo Jung menumbangkan Nova Widianto/Liliyana Natsir  di partai final nomor ganda campuran Olimpiade Beijing 2008.

Sudah layak dan pantas kita angkat topi setinggi-tingginya kepada Lee. Ia adalah legenda yang telah memberikan hiburan, dan prestasi yang tentunya sangat inspiratif dengan banyak nilai yang patut ditimba oleh para pebulutangkis khususnya dan dunia olahraga umumnya. Melihat  Lee kita tidak hanya melihat tampang atau kulit luar saja. Ada perjuangan dan pengorbanan, ada tawa bahagia dan air mata kegagalan, dan ada keberanian mengambil keputusan yang membungkus semua pencapaiannya yang luar biasa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun