4. Menganggap S2 sebagai Jaminan Karier Lebih Baik
Meskipun gelar S2 bisa menjadi nilai tambah dalam dunia kerja, namun pengalaman, keterampilan praktis, dan soft skills tetap menjadi faktor utama dalam kesuksesan karier. Jika seseorang hanya mengandalkan gelar tanpa meningkatkan kompetensi lainnya, maka hasilnya bisa tidak sesuai dengan ekspektasi.
Bagaimana Cara Mengatasi Kuliah S2 Sambil Bekerja?
Banyak mahasiswa S2 yang tetap bekerja untuk membiayai studi mereka atau demi menjaga stabilitas karier. Namun, menjalani dua tanggung jawab besar ini bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa tantangan utama yang sering dihadapi serta cara mengatasinya:
1. Manajemen Waktu yang Ketat
Membagi waktu antara pekerjaan, kuliah, tugas akademik, dan kehidupan pribadi menjadi tantangan terbesar. Solusinya adalah membuat jadwal yang disiplin, menggunakan teknik manajemen waktu seperti prioritizing tasks, dan memanfaatkan waktu luang seefisien mungkin.
2. Kelelahan Fisik dan Mental
Menjalani dua aktivitas besar secara bersamaan bisa menyebabkan stres dan kelelahan. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan cukup istirahat agar tetap produktif.
3. Kesulitan dalam Menyelesaikan Tugas Akademik
Beberapa tugas S2, terutama yang berhubungan dengan penelitian dan penulisan jurnal, membutuhkan waktu dan fokus yang lebih. Solusinya adalah memilih topik penelitian yang relevan dengan pekerjaan agar bisa saling mendukung, serta berdiskusi dengan dosen atau rekan studi untuk mendapatkan masukan yang berguna.
4. Kewajiban Publikasi Jurnal Ilmiah dalam S2
Salah satu aspek penting dalam pendidikan S2 adalah kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah. Di banyak universitas, mahasiswa S2 diwajibkan untuk menerbitkan jurnal yang terindeks SINTA (Science and Technology Index) atau bahkan Scopus sebelum bisa lulus.
Mengapa Publikasi Ilmiah Diperlukan?
1. Meningkatkan Kredibilitas Akademik
Publikasi jurnal menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki nilai ilmiah dan dapat diakui oleh komunitas akademik.
2. Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan
Dengan menulis jurnal, mahasiswa turut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan membuka peluang untuk diskusi serta kolaborasi lebih lanjut.
3. Syarat Kelulusan
Banyak universitas mewajibkan publikasi ilmiah sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan program S2.