Mohon tunggu...
Chandra Wahyu
Chandra Wahyu Mohon Tunggu... Administrasi - lahir dan besar di purworejo, kuliah di semarang-jakarta-jogja, pernah kerja di padang sekarang di jogja

tukang ngumpulin data di Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perjuangan Petugas Pengumpul Data

9 September 2019   02:04 Diperbarui: 9 September 2019   02:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tugas menjadi petugas pengumpul data atau pencacah (pcl), begitu kami menyebutnya, sungguh tidak mudah dan butuh perjuangan plus semangat yang tinggi. Obyek dari kegiatan pengumpulan data ini juga bermacam-macam, ada yang rumah tangga atau non rumah tangga. Non rumah tangga meliputi semua sektor dari kegiatan ekonomi. Kali ini diulas tentang pengumpulan data dengan pendekatan ru

Kamis pagi, minggu yang lalu salah satu petugas kami menyampaikan kendala di lapangan

"Sudah 5 kali saya kunjungi tempat kost itu, belum juga ketemu sama yang empunya nama. Pagi-pagi jam 7 saya datangi sudah pergi, siang saat istirahat saya kunjungi juga ndak ketemu. Malemnya abis maghrib belum ketemu juga. Padahal sudah hari yang berbeda lho saya kunjungi"

Usut punya usut, kebetulan yang sedang diuber itu, kebetulan, responden mahasiswa yang mungkin sedang ada kesibukan di kampus.

Dia melanjutkan ceritanya, " lha sampel di blok sensus yang ini, 6 sari 10 respondennya mahasiswa, susah semua ditemui"

Saya coba kasih beberapa alternatif solusi, harapannya bisa tuntas masalah responden mahasiswa ini. Meski kami juga punya pengalaman, beberapa responden tidak berhasil ditemui sampai akhir waktu, padahal segala daya upaya sudah dilakukan dan melibatkan semua pihak terkait

Lain pula cerita di jumat pagi, "Lapor Pak, saya wawancara kurang 2 responden "

"Kendalanya apa Mbak ?" Selidik saya

"Yang satu, pas update sudah wanti-wanti, - Mbak, pokoke aku emoh nek dadi responden sampel, aku mbiyen wis tau, wawancarane suwi banget (Mbak, pokoknya aku tidak mau jadi responden sampel, aku dulu sudah pernah, wawancaranya lama sekali) "

Kejadian tersebut memang bisa terjadi dimana saja, terutama terjadi di wilayah perkotaan.
Mengatur strategi dan menyusun mitigasi resiko menjadi sebuah keniscayaan untuk setiap tahapan kegiatan pengumpulan data. Pengalaman dari tahun ke tahun akan semakin memperkaya dan menjadi bahan pertimbangan ketika menyusun perencanaan sebuah kegiatan.

Memang kondisi dilapangan bermacam-macam, ada responden yang kooperatif, dengan senang hati menerima dan menyediakan waktunya untuk petugas melakukan wawancara. Tetapi tidak sedikit yang perlu diberikan penjelasan yang paripurna sehingga mereka bisa memahami dan pada gilirannya bersedia diwawancara petugas.

Patut kiranya terus dilakukan kajian dan studi khusus untuk menghasilkan perencanaan terbaik sebuah kegiatan pengumpulan data.

Sejatinya, tidak ada yang abadi, selain perubahan itu sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun