Pemuda ( keherananan sampai melongo ketakutan, pa...pa..paaakk, loh bapak kenapa saya memuji makanan yang bapak jual kenapa bapak jadi geram kepada saya )
Penjual ( memuji katamu, kamu mencela roti bakar saya " Amis "di depan banyak pembeli yang sedang antre, begini caranya bisa rusak lapak saya )
Pemuda ( wah, gaswat, amis maksud saya manis, enak, gurih pak, itu bahasa daerah saya )
Lagian bapak dari tadi manggil saya dengan nama " JOn, jon ,dan jon " itu apa, nama saya asep pak bukan jon, sok tau jg bapak ini.
Jon itu sebutan untuk anak laki laki di daerah saya ( kata penjual roti ).
Nah, dari sekelumit cerita diatas, kita bisa menelaah, dimanapun kita berada, pergunakanlah bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia.
Meskipun kita, mempunyai bahasa sendiri, namun kita memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa indonesia.