Laruut...
Semakin dingin...
Semakin sunyi, hanya detup jantung yang berirama
Sepertinya kata ini yang pantas untuk menemani kesepian dikeheningan ini
Waktupun begitu cepat bergulir
Ya...
Ketika hasrat mulai bergeruh tentang memori yang tersirat dikerut kening itu
Entahlah..
Tak pernah terbayangkan aku bisa terseret sampai selarut ini
tak apalah...
Semua itu masih aku bisa nikmati selayaknya aku mengepulkan asap asap dari sebatang mild dan secangkir cairan hitam
akankah semua itu hilang perlahan seperti mild dan cairan hitam ini....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!