Mohon tunggu...
CHALIZTA BERNARDSIMANJUNTAK
CHALIZTA BERNARDSIMANJUNTAK Mohon Tunggu... pelajar/siswa

Volly/ekstrovet/sosiologi

Selanjutnya

Tutup

New World

Ketimpangan Sosial di Era Digital Antara Konektivitas dan Kesenjangan

11 Oktober 2025   09:33 Diperbarui: 11 Oktober 2025   09:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KETIMPANGAN SOSIAL DI ERA DIGITAL: ANTARA KONEKTIVITAS DAN KESENJANGAN

Tahukah kamu? Di era digital sekarang, kita semakin dekat dengan teknologi. Semuanya serba mudah dengan adanya teknologi. Sehingga, perkembangan teknologi digital yang pesat membuat semua orang bisa terhubung hanya melalui satu sentuhan layar saja, loh! Mulai dari bekerja, berinteraksi, berbelanja, hingga bersenang-senang.

Akan tetapi, tahukah kamu? Di balik semua itu, ada realitas yang tidak dapat kita sembunyikan, bahwa masih banyak orang yang tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati digital ini. Nah, jadi di sini terdapat kesenjangan atau ketimpangan sosial yang memiliki pola yang baru, yaitu ketimpangan digital. Bagaimana ketimpangan digital itu? Mari kita bahas.

Apa itu ketimpangan digital? Ketimpangan digital adalah kesenjangan yang terjadi di antara masyarakat dalam mengakses teknologi dan pemanfaatannya, terutama pada internet dan perangkat digital lainnya. Adapun pengertian yang lain yaitu kesenjangan yang diakibatkan tidak meretanya akses teknologi di berbagai daerah-daerah, seperti internet dan perangkat-perangkat digital.

Faktor-faktor penyebab ketimpangan sosial di era digital adalah:

1. Akses teknologi yang tidak merata. Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki infrastruktur digital yang baik. Misalnya, di daerah-daerah terpencil atau pedesaan, mereka tidak dapat mengetahui informasi atau berita-berita penting yang ada di internet dengan cepat karena belum terjangkau internet yang cepat dan kuat. Contohnya, di daerah tempat tinggal orang tua saya di Riau pedalaman, tepatnya di Kab. Kampar, akses internet atau jaringannya masih sangat lambat dan lemah, bahkan untuk berkomunikasi dengan saya saja sulit. Orang tua saya harus pergi ke luar perumahan PT dahulu untuk memperoleh jaringan.

2. Perbedaan pendidikan dan literasi digital. Mereka yang kurang atau tidak pernah menggunakan smartphone akan berbeda literasi digitalnya dengan mereka yang sering menggunakan smartphone. Dan juga, mereka yang tidak pernah menggunakan smartphone akan sulit beradaptasi di dunia digital ataupun media sosial, karena mereka tidak terbiasa menggunakannya.

3. Kesenjangan ekonomi yang semakin lebar. Karena perkembangan digital ini, orang-orang berlomba-lomba untuk meng-upgrade teknologi digital mereka, terutama smartphone-nya ke tingkat atau level yang tinggi. Apalagi sangat mudah bagi mereka yang kaya untuk meningkatkan kualitas smartphone-nya. Dan dari sini lah timbul kesenjangan ekonomi yang semakin lebar.

Dampak ketimpangan sosial di era digital adalah:

Ketimpangan digital sangat berpengaruh besar terhadap mobilitas yang terjadi di masyarakat. Di era sekarang, mereka yang tidak memiliki akses terhadap teknologi akan sulit meningkatkan kualitas hidupnya. Dan sebaliknya, mereka yang mempunyai banyak akses terhadap teknologi akan sangat mudah meningkatkan kualitas hidupnya. Ini dikarenakan teknologi memiliki akses ke informasi, pendidikan, peluang ekonomi, dan layanan kesehatan yang didukung oleh teknologi. Juga, mereka yang memiliki akses luas dapat memperkuat posisinya dalam ekonomi digital.

Fenomena ini juga berdampak pada dunia kerja, ini diperkuat dengan banyaknya perusahaan yang hanya menerima karyawan yang mempunyai keahlian di bidang digital tertentu. Artinya, mereka yang tidak memiliki kemampuan digital yang baik akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan akan semakin sulit bersaing, apalagi di era tahun 2025 saat ini. Mereka yang mau melamar pekerjaan harus memiliki standar kemampuan digital di atas rata-rata baru bisa diterima di suatu perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun