Mohon tunggu...
Chair Muhammad
Chair Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang

saat ini sebagai mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan di Universitas Negeri Malang, memiliki minat pada bidang ekonomi serta bisnis secara keseluruhan

Selanjutnya

Tutup

Games Artikel Utama

Industri Gaming sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif

9 Mei 2023   21:10 Diperbarui: 11 Mei 2023   16:03 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Meskipun banyak saluran pendapatan dari industri esport, namun kami memprediksi kontribusi terbanyak dari revenue tersebut berasal dari sponsorship. Kami prediksi, sekitar 60% total pendapatan esport berasal dari sponsorship" dilansir dari Newzoo.

Serta untuk menganalisis masifnya industri eSport baik di Indonesia maupun secara global. Bukan hanya merek ternama yang mensponsori kompetisi eSport maupun organisasi, namun juga klub-klub olahraga konvensional tidak mau ketinggalan irisan kue. Terdapat beberapa tim dari olahraga konvensional terutama sepak bola yang akan kita bahas serta bagaimana tim-tim tersebut bisa ikut terjun kedalam industri eSport. 

Pada tahun 2019, PSG selaku klub sepak bola terkenal pernah mengumumkan kerjasama dengan salah satu organisasi eSport terbesar di Indonesia, RRQ melalui divisi Mobile Legends. Setelah sebelumnya PSG sudah mengumumukan kerjasama di divisi DotA 2 dengan LGD Gaming sebagai organisasi terkenal di China dan juga diskema kompetitif DotA 2.

Yang terkini, klub sepakbola legendaris Indonesia, Persija mengumumkan merger dengan EVOS ESPORT, salah satu organisasi eSport terkenal di Indonesia. Kolaborasi ini dilakukan dalam skema divisi PUBG Mobile.

Tidak hanya melakukan kolaborasi, ada juga klub olahraga konvensial yang membuat divisi eSport sendiri macam Schalke 04,

Schalke 04, sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di Jerman, pada tahun 2016 membuka divisi League of Legends serta mendapatkan slot untuk berkompetisi di LEC (League of Legends European Championship), liga profesional tertinggi di Eropa.

Namun, pada tahun 2022 dilansir dari Reuters, setelah terdegradasi dari divisi pertama sepak bola Jerman dan mengalami kerugian keuangan imbas dari pandemi COVID 19, menyebabkan Schalke 04 menjual slot LEC ke Team BDS senilai $31.54 juta, yang apabila dikonversi ke rupiah sekitar Rp.454 miliar.

"Emangnya ada orang yang menonton orang bermain game?" bisa dibilang banyak. Nyatanya hal ini memang agak mengherankan karena ada saja orang mempertanyakan, umumnya boomer. "kenapa kamu menonton orang bermain game? Kenapa gak kamu saja yang bermain game?".

Ada bermacam-macam alasan yang membuat orang rela menonton orang bermain game. Mulai dari tidak mempunyai perangkat game yang memadai, mencari hiburan melalui streamer, sampai menonton pemain idola bermain gamenya.

Menurut Newzoo, livestreaming adalah tindakan dimana merekam dan menyiarkan konten secara langsung (umumnya game) ke penonton melalui platform sosial. Penonton livestreaming di seluruh dunia sangatlah besar dan akan semakin bertumbuh.

Masih dari sumber yang sama, Newzoo. Penonton livestreaming game dalam skala global mencapai 921,2 juta di 2022, bertumbuh sekitar 13,8% dari tahun sebelumnya dan hampir dua kali lipat dari penonton esport.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun