Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengaruh Perubahan Cuaca dan Gaya Hidup Terhadap Kesehatan

4 Agustus 2025   11:02 Diperbarui: 4 Agustus 2025   11:02 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perubahan cuaca yang ekstream. Sumber Doc.RiauPagi

Kondisi Kesehatan masyarakat beberapa dekade terakhir ini sangat rentan terhadap gangguan berbagai penyakit. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan cuaca yang ekstream dan pola gaya hidup yang tidak sehat. Cuaca yang tak menentu serta gaya hidup modern yang serba cepat telah memberi dampak signifikan terhadap tubuh manusia, baik secara fisik maupun mental.

            Cuaca yang berubah-ubah tidak menentu saat ini, seketika dari panas tiba-tiba hujan lebat. Dengan suhu yang berubah-ubah tersebut dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun dan membuat virus serta bakteri mudah untuk berkembang. Ditambah selain perubahan cuaca gaya ,hidup yang tidak sehat juga sangat berpengaruh terhadap Kesehatan tubuh. Seperti kurang tidur, stress, pola makan yang buruk dan tidak berolahraga. Disaat  tubuh yang tidak sehat bertemu cuaca ekstream maka tubuh akan sulit beradabtasi dan bertahan sehingga berakhir sakit. Seperti mulai muncul gejala demam, flu, ISPA dan lain-lain.

            Perubahan Cuaca dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Perubahan iklim dan cuaca yang drastis, seperti peningkatan suhu global, curah hujan tak teratur, atau musim kemarau berkepanjangan, telah terbukti memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Beberapa dampaknya antara lain:

  1. Meningkatnya Risiko Penyakit Infeksi

Suhu yang panas dan kelembaban tinggi dapat menjadi tempat berkembangnya virus, bakteri, dan nyamuk penyebar penyakit seperti DBD, malaria, dan chikungunya.

  1. Gangguan Pernapasan

Perubahan suhu yang tiba-tiba, polusi udara, dan meningkatnya jumlah partikel debu di udara seringkali memperparah penyakit asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas.

  1. Penurunan Daya Tahan Tubuh

Fluktuasi suhu ekstrem menyebabkan tubuh harus beradaptasi lebih keras. Jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang baik, daya tahan tubuh pun menurun.

  1. Masalah Kesehatan Mental

Cuaca yang gelap atau hujan berkepanjangan dapat menurunkan kadar serotonin dalam tubuh, menyebabkan perasaan murung, lelah, bahkan depresi musiman (Seasonal Affective Disorder).

Gaya Hidup Modern dan Tantangannya bagi Kesehatan

Selain cuaca, gaya hidup modern juga menjadi faktor penentu kondisi kesehatan. Gaya hidup yang kurang sehat sering kali memperparah dampak negatif dari cuaca ekstrem.

  1. Pola Makan Tidak Sehat, Konsumsi makanan instan, tinggi gula, dan rendah serat memperlemah sistem kekebalan tubuh. Tubuh menjadi rentan terhadap penyakit yang muncul akibat perubahan cuaca.
  2. Kurangnya Aktivitas Fisik, Banyak orang menghabiskan waktu di depan layar dan jarang berolahraga. Kurangnya gerak dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung.
  3. Kurang Istirahat dan Stres Tinggi, Tuntutan kerja dan tekanan sosial memicu stres kronis, yang berujung pada gangguan tidur, melemahnya sistem imun, dan risiko gangguan mental.
  4. Paparan Teknologi Berlebihan, Cahaya biru dari gadget dapat mengganggu kualitas tidur dan memperparah gangguan mental. Selain itu, paparan informasi yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan.

Strategi Menjaga Kesehatan di Tengah Tantangan

Untuk menjaga kesehatan tubuh dalam kondisi cuaca ekstrem dan gaya hidup yang menantang, beberapa hal penting untuk dilakukan:

1. Menjaga kebersihan diri: Sering cuci tangan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun