Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Komite Sekolah yang Sesungguhnya

22 Mei 2025   20:33 Diperbarui: 22 Mei 2025   20:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Sekolah juga bertindak sebagai pengawas independen terhadap kinerja sekolah. Ini mencakup pemantauan terhadap penggunaan dana BOS, penerapan kebijakan pendidikan, hingga kualitas layanan pendidikan.

4. Sebagai Mediator (Mediating Agency)

Komite menjadi jembatan komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat. Komite membantu menyampaikan aspirasi orang tua dan masyarakat kepada pihak sekolah, serta menjelaskan kebijakan sekolah kepada masyarakat.

Tantangan dalam Pelaksanaan Peran Komite Sekolah

Meskipun memiliki peran penting, pelaksanaan fungsi Komite Sekolah sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti:

  • Kurangnya pemahaman peran: Banyak anggota komite belum memahami secara menyeluruh fungsi dan tanggung jawab mereka.
  • Minimnya pelibatan aktif: Sekolah terkadang tidak melibatkan komite secara optimal dalam pengambilan keputusan.
  • Stigma negatif: Komite sering dianggap hanya sebagai "tukang pungut dana" dari orang tua murid.
  • Ketergantungan pada sekolah: Beberapa komite tidak mampu bersikap independen dan cenderung menjadi perpanjangan tangan sekolah.

Setelah kita membahas peran penting komite sekolah serta dalam praktiknya banyak tantangannya, sudah pasti sekolah akan terasa pincang tanpa adanya komite sekolah. Selama ini bukan komite sekolah yang salah, namun kehadiran oknum-oknum yang tidak mengerti peran komite sekolah.

Untuk itu pihak sekolah harus teliti dan selektif ketika berkolaborasi dan menunjuk komite agar terjadi sinergi yang kuat dan mampu memberikan dukungan yang positif terkait program-program sekolah.

Dalam era Merdeka Belajar, peran Komite Sekolah semakin krusial. Konsep Merdeka Belajar menekankan pada kebebasan satuan pendidikan untuk berinovasi. Di sinilah komite berperan sebagai mitra yang dapat mendukung inovasi dan memastikan bahwa perubahan tetap mengakomodasi kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

Komite juga dapat mendorong sekolah untuk menjadi lebih inklusif, akuntabel, dan relevan dengan kondisi sosial-budaya setempat. Melalui diskusi yang sehat, Komite Sekolah bisa membantu sekolah merancang program pembelajaran yang kontekstual dan berdampak langsung.

Komite Sekolah bukan sekadar pelengkap administratif, tetapi merupakan elemen vital dalam ekosistem pendidikan. Keberadaannya dapat menjadi motor penggerak perubahan apabila dijalankan dengan sungguh-sungguh dan kolaboratif. Untuk itu, perlu adanya pemahaman, komitmen, dan sinergi antara sekolah dan masyarakat agar Komite Sekolah dapat menjalankan perannya yang sesungguhnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun