Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertarungan Era Literasi: Buku Fisik Vs Buku Digital

16 Mei 2025   21:21 Diperbarui: 16 Mei 2025   21:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada aspek emosional dan sensorik yang tidak tergantikan dari membaca buku fisik. Aroma kertas, sentuhan halaman yang dibalik, dan pengalaman visual dari desain sampul memberikan sensasi tersendiri yang dihargai oleh banyak pembaca. Banyak orang merasa lebih fokus dan terhubung secara mendalam dengan isi buku saat membaca versi cetak.

Sementara itu, buku digital memberikan pengalaman membaca yang lebih fleksibel. Namun, bagi sebagian orang, membaca di layar dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mata. Meski kini ada perangkat e-reader dengan teknologi e-ink yang lebih ramah mata, tetap saja tidak semua orang nyaman membaca dalam format digital.

4. Dampak Lingkungan

Buku digital sering dipandang lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas, tinta, dan energi dalam proses produksi dan distribusi fisik. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan jejak karbon dari perangkat elektronik dan listrik yang digunakan untuk membaca e-book.

Sebaliknya, buku fisik memerlukan sumber daya alam dalam proses produksinya, seperti kayu untuk kertas dan bahan kimia untuk tinta. Namun, buku fisik cenderung lebih awet, bisa diwariskan atau disumbangkan, serta tidak menghasilkan limbah elektronik.

5. Efektivitas Pembelajaran

Beberapa studi menunjukkan bahwa pembelajaran dengan buku fisik lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Interaksi fisik dengan buku membantu otak dalam mengingat struktur informasi dan lokasi konten di halaman.

Namun, buku digital memberikan kemudahan dalam hal pencarian informasi, anotasi digital, serta integrasi dengan media interaktif seperti video dan tautan, yang sangat bermanfaat untuk gaya belajar visual dan kinestetik.

            Jadi berdasarkan perbedaan diatas kalian lebih suka yang mana, buku fisik atau digital?. Apapun jenis bukunya jangan lupa untuk terus membaca yah. Alangkah lebih baiknya kita tetap menggunakan kedua jenis buku tersebut untuk saling melengkapi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun