Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Otomatisasi Kemajuan Teknologi dan Pengurangan Tenaga Manusia

13 April 2025   21:59 Diperbarui: 13 April 2025   21:59 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

2. Cybersecurity dan analisis big data

3. Teknologi kesehatan dan bioteknologi

4. Industri kreatif berbasis teknologi

Dengan pendekatan yang tepat, AI tidak harus menjadi penyebab pengangguran massal, melainkan alat untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan model kerja yang lebih manusiawi dan fleksibel.

Munculnya AI memang mengubah lanskap dunia kerja secara drastis, dan pengurangan tenaga manusia dalam beberapa sektor adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Namun, sejarah membuktikan bahwa setiap revolusi industri selalu disertai dengan adaptasi dan munculnya peluang baru. Kuncinya terletak pada kesiapan kita untuk berubah, bukan melawan teknologi, melainkan bersinergi dengannya demi masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kunci utama di era AI adalah adaptabilitas. Dunia kerja berubah sangat cepat, dan hanya mereka yang mau berubah yang bisa bertahan. Jangan terpaku pada zona nyaman tapi harus pintar mencari peluang.

Jadi seberapa siap kita menerima perubahan?, kita tidak bisa berlari untuk menghindarinya. Kita harus siap untuk tumbuh dan berkembang berdampingan bersama teknologi di era serba digital ini.

Maka, teruslah belajar, beradaptasi, dan jangan pernah berhenti mengembangkan diri. Di era AI, manusia yang mau belajar dan berpikir kreatif tetap menjadi aset paling berharga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun