Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Sang Pemulung

14 Maret 2025   16:36 Diperbarui: 14 Maret 2025   16:36 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Doc.Flickr

"Pak....Pak...!".

"Mas, Manggil saya?". Tanya Pak Tegar.

"Iya, sini-sini". Orang tersebut sambil membantu menarik gerobak Pa Tegar ke halaman masjid.

"Saya, tadi liat bapak menatap nanar kea rah masjid tapi mengapa lantas bapak pergi?".

"Bapak malu mas buat masuk masjid lihat baju bapak kotor sekali masa masuk rumah tuhan dalam kondisi seperti ini'.

"Pak kita memang dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik ketika beribadah. Nah, kalau ini pakaian yang memang bpk miliki jangan rendah diri. Allah maha tau di mata manusia baju ini kotor tapi dimata Allah bisa jadi ini baju yang spesial".

"Ah, Mas ini bisa saja".

"loh, saya serius loh pak. Bapak liat diantara orang-orang yang masuk banyak sekali yang memakia pakaian dengan merek yang mahal. Tapi, siapa tau itu hasil riba loh pak. Hehe bukan suudzon yah tap ikan sekarang banyak paylater yang kadang bikin kalap belanja".

Pa Tegar sambil di gandeng masuk halaman masjid.

"Bapak tunggu sebentar yah disini". Lantas pria tersebut berjalan menuju mobilnya dan mengambil sarung serta baju koko.

"Begini pak, bapak mau tidak bantu saya?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun