PBSI telah mengumumkan daftar nama 92 pemain yang menjalani pelatnas pada tahun 2023. Terdapat 20 pemain muka baru yang mengikuti pelatnas di kategori pratama.Â
Sedangkan 14 pemain mengalami nasib malang, terpaksa mental dari pelatnas PBSI 2023. Mereka layu sebelum mekar karena berbagai faktor. Padahal potensial untuk menjadi pemain bulu tangkis elit dunia.
Perombakan besar-besaran anggota pelatnas PBSI di sektor tunggal putri utama. Ada empat pemain yang keluar dari pelatnas, yaitu,Â
- Saifi Rizka Nur Hidayah yang menghuni pelatnas sejak 2020
- Asty Dwi Widyaningrum yang masuk pelatnas sejak 2020
- Nandini Putri Arumni masuk pelatnas sejak 2020
- Aisyah Sativa Fatetani yang di pelatnas sejak 2019
Nandini Arumni yang nasibnya paling mengenaskan. Cedera parah ACL dialami oleh Nandini ketika bertanding di Piala Uber 2020 melawan pemain Prancis, Yaelle HolauxÂ
Tampil di Piala Uber adalah debut Nandini Arumni di ajang internasional dengan status sebagai pemain pelatnas.
Nandini Arumni tak kunjung pulih dari cedera, hingga akhirnya dikeluarkan dari pelatnas.
Nasib nyaris serupa menimpa Asty Widyaningrum yang punya prestasi bagus sebelum masuk pelatnas. Asty sial mengalami cedera engkel kaki ketika bertanding di simulasi Piala Uber 2020.Â
Karena cederanya terus kambuh, Asty selama menghuni pelatnas.hanya sekali tampil di turnamen Bahrain International Challenge 2021 dan berhasil menjadi runner up.Â
Aisyah Sativa Fatetani sempat digadang-gadang bakal jadi pemain top dunia saat awal masuk pelatnas.Â
Aisyah mampu menembus final Malaysia Junior International Challenge 2019, dan juara Bahrain International Challenge 2021.
Aisyah sempat menyumbang dua kemenangan buat tim Piala Uber Indonesia di tahun 2022. Aisyah Sativa juga merebut juara turnamen RSL Lithuanian International di bulan Juni 2022.Â
Sayang sekali, prestasi Aisyah menurun drastis sejak juara di Lithuania, sering kalah di babak awal turnamen yang diikutinya. Sehingga Aisyah didepak dari pelatnas.
Saifi Rizka prestasinya selama di pelatnas tidak istimewa. Prestasi terbaiknya menjadi runner up RSL Lithuanian International 2022, kalah di final melawan Aisyah Sativa.Â
Tapi, Saifi Rizka ikut membawa tim putri Indonesia menjadi juara beregu Asia pada bulan Februari 2022. Saifi Rizka sempat main sekali dalam pertandingan melawan Kazakhstan.
Tiga pemain ganda putri utama juga keluar dari pelatnas PBSI tahun ini, yaitu Putri Syaikah Ulima Hidayat, Tryola Nadia, dan Melani Mamahit.
Putri Syaikah masuk pelatnas PBSI sejak tahun 2018. Putri Syaikah yang kini berusia 21 tahun adalah rekan seangkatan Siti Fadia Silva Ranadhanti yang kini prestasinya melejit bersama Apriyani Rahayu.
Putri Syaikah yang akrab dipanggil Chika pernah melejit prestasinya saat usianya masih belasan tahun.Â
Dia memenangkan pertandingan semifinal dan final di nomor ganda putri saat tim beregu campuran Indonesia menjadi juara dunia junior (Suhandinata Cup) tahun 2019.
Di tahun 2019 itu pula Chika dan rekan duetnya Nita Violina Marwah menembus final turnamen Akita Masters Super 100.Â
Chika/Nita mencapai ranking tertinggi ganda putri di posisi 35 dunia pada bulan November 2021 usai menembus perempat final turnamen Spain Masters dan Hylo Open.Â
Putri Syaikah saat karirnya sedang melejit terkena cedera parah pada bagian paha dan betis, seusai tampil di ajang Indonesia Open bulan November 2021.
Putri Syaikah karena cedera berkepanjangan, tak pernah tampil lagi di turnamen internasional pada tahun 2022, hingga akhirnya dia lengser dari pelatnas PBSI.
Melani Mamahit dan Tryola Nadia berbarengan masuk pelatnas pada tahun 2019. Keduanya saat ini masih menempati urutan 65 ranking dunia ganda putri.
Awal masuk pelatnas, Melani/Tryola sempat mencapai perempat final Kejuaraan Dunia Junior dan final Jakarta Junior International Series di tahun 2019.
Namun prestasi keduanya mandek di ajang yang lebih besar. Melani/Tryola selalu gugur di babak awal ketika diturunkan di turnamen BWF World Tour.Â
Turnamen Bahrain International Challenge di bulan Desember 2022 menjadi pentas terakhir Melani/Tryola sebagai pemain pelatnas. Mereka hanya sampai perempat final
Membuat tim pelatih PBSI melihat tidak ada perkembangan prestasi dari Melani Mamahit dan Tryola Nadia, sehingga dikeluarkan dari pelatnas.
Mychelle Crhystine Bandaso satu-satunya pemain ganda campuran utama yang dikeluarkan dari pelatnas di awal tahun 2023.
Mychelle sudah menghuni pelatnas sejak tahun 2017. Mychelle Bandaso dan tandemnya Adnan Maulana saat ini menempati ranking 48 dunia ganda campuran.
Sebelum menghuni pelatnas, Mychelle Bandaso punya prestasi bagus di nomor ganda putri dan ganda campuran.Â
Di tahun pertama menghuni pelatnas, Mychelle Bandaso dipasangkan dengan Andika Ramadiansyah di nomor ganda campuran, diduetkan dengan Marsheilla Gischa Islami dan Winny Oktavina Kandow di sektor ganda putri.
Andika/Mychelle sempat meraih juara Singapore International Series 2017.
Mychelle kemudian berganti pasangan, berduet dengan Abimanyu Fachrisa sejak September 2018. Bandaso juga berduet kembali dengan Serena Kani di bulan yang sama.Â
Abimanyu/Mychelle sempat menjadi runner up Malaysia International Series 2018
Adnan Maulana partner baru Mychelle sejak awal tahun 2019. Duet Adnan/Mychelle langsung melejit prestasinya di tahun 2019, dengan torehan gelar juara Russian Open. Juga menjadi runner up Hyderabad Open dan Indonesia Masters Super 100.
Sayangnya, prestasi Adnan/Mychelle meredup di tahun 2020 hingga pertengahan 2022.Â
Mychelle Bandaso mendadak terkena cedera ketika tampil di babak pertama Indonesia Masters pada bulan Juni 2022. Bandaso tak kunjung pulih cederanya, dan tak pernah lagi tampil dalam turnamen.
Mychelle Bandaso yang punya potensi besar akhirnya mental dari pelatnas PBSI karena cedera berkepanjangan. Sedangkan Adnan Maulana lanjut menghuni pelatnas bersama rekan duet baru, Nita Violina Marwah.
Selain delapan pemain kategori utama yang telah disebutkan, ada enam pemain kategori pratama yang keluar dari pelatnas PBSI 2023.Â
Pemain level pratama yang mental dari pelatnas di tahun 2023 adalah,
Ganda Putra Pratama
- Gerardo Rizgullah Hafidz, pemain ganda putra pratama, di pelatnas sejak 2022
- M.Gibran Arfiansyah, pemain ganda putra pratama, di pelatnas sejak 2022Â
- Savira Nurul Husnia, pemain ganda putri pratama, di pelatnas sejak 2019
- Nethania Irawan, pemain ganda putri pratama, di pelatnas sejak 2019
- Aisyah Salsabila Putri Pranata, pemain ganda campuran pratama, di pelatnas sejak 2022
- Az Zahra Putri Dania, pemain ganda campuran pratama, di pelatnas sejak 2022
