Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dari 28 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Paling Pengalaman dan Incar Quattrick Medali

15 Juli 2021   18:13 Diperbarui: 15 Juli 2021   18:22 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eko Yuli Irawan/Antara Foto

Ajang multi olahraga terakbar di dunia, Olimpiade, bakal berlangsung pekan mendatang. Puluhan ribu atlet dari ratusan negara bakal berjuang menjadi yang terbaik dalam Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

Dalam Olimpiade 2020 Tokyo disediakan 339 medali emas dalam 33 cabang olahraga yang dipertandingan. 

Kontingen Indonesia mengusung ambisi pertahankan tradisi meraih medali emas yang diraih duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro.

28 atlet Indonesia memastikan ikut dalam event multi sport akbar di Tokyo. Jumlah atlet itu sama dengan empat tahun lalu di Olimpiade Rio. 

Namun, delapan nomor olahraga yang dikuti atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo lebih banyak dibandingkan empat tahun lalu yang hanya tujuh cabor.

Dari 28 atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo, lifter Eko Yuli Irawan yang paling pengalaman. Ini akan menjadi olimpiade keempat yang diikutinya.

Eko Yuli Irawan juga sedang mengincar rekor quattrick medali di olimpiade. Dia incar medali emas di Tokyo.

Eko Yuli sabet medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London. Kemudian meraih medali perak di Olimpiade 2016.

Pebulutangkis Hendra Setiawan satu-satunya atlet Indonesia yang berpengalaman meraih medali emas olimpiade.

Markis Kido & Hendra Setiawan/ Antara Foto
Markis Kido & Hendra Setiawan/ Antara Foto

Hendra Setiawan bersama mantan rekan duetnya Markis Kido meraih emas di Olimpiade 2008 Beijing. Beberapa pekan silam Markis Kido wafat karena serangan jantung saat berlatih bulu tangkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun